Perjanjian Kemitraan lintas Pasifik akan cepat selesai

(VOVworld) – Para pemimpin negara-negara peserta perundingan perjanjian Kemitraan lintas Pasifik (TPP), diantaranya ada Vietnam, menegaskan tekad menyelesaikan permufakatan ini guna mendorong liberalisasi perdagangan dan investasi di kawasan. Pernyataan ini dikeluarkan pada Selasa pagi (menurut WIB) sehubungan dengan putaran perundingan perjanjian Kemitraan lintas Pasifik ke-14 yang sedang berlangsung di Virginia, Amerika Serikat. Para pemimpin peserta perundingan ini percaya bahwa dengan semua kemajuan yang telah dicapai dalam 13 putaran perundingan sampai sekarang, target menyelesaikan Perjanjian TPP sedang berada dalam “jangkauan tangan”, membuka satu masa depan yang menjanjikan bagi liberalisasi perdagangan di seluruh kawasan Asia – Pasifik.

Perjanjian Kemitraan lintas Pasifik akan cepat selesai - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: internet)


Para pemimpin berkomitmen akan berusaha menyelesaikan proses perundingan supaya semua negara mitra bisa mendapat keuntungan dari perjanjian ini dalam waktu secepat-cepatnya. Perjanjian TPP ditanda-tangani Brunei Darusalam, Chile, Selandia Baru dan Singapura pada 2005 guna memperkuat perdagangan dan investasi antara semua negadra mitra, mendorong gagasan dan pertumbuhan ekonomi, mempertahankan dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Sekarang, Vietnam, Amerika Serikat, Australia, Malaysia dan Peru sedang melakukan perundingan untuk berpartisipasi pada perjanjian ini. Juga dalam putaran perundingan ini, semua pihak yang bersangkutan juga membahas serentetan masalah seperti: pagar teknis di bidang perdagangan, status asal usul, E-Commerce, hak kepemilikan intelektual, dll. Putaran perundingan ini akan berakhir pada 15 September ini.

TPP diharapkan akan bisa menciptakan langkah yang melompat bagi Vietnam untuk memperkuat ekspor dan meningkatkan daya saing di dalam negeri. Jika perundingan tersebut sukses, di masa nanti, barang-barang ekspor pokok dari Vietnam seperti tekstil dan produk tekstil, alas kaki, hasil perikanan, barang dari kayu, dll akan mendapat pembebasan dan pengurangai tarif secara berarti ketika mendekati pasar Amerika Serikat, Australia dan negara-negara mitra yang lain. Menurut prakiraan para pakar Amerika Serikat, TPP akan mendatangkan USD 36 miliar kepada Vietnam, sama dengan 15,5% GDP pada 2025, taraf yang paling tinggi diantara negara-negara peserta perjanjian ini./.

Komentar

Yang lain