Pernyataan bersama Vietnam - Republik Czech

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kunjungan resmi dari Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc bersama Istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam di Republik Czech atas undangan PM Republik Czech, Andrej Babis, dua negara telah mengeluarkan pernyataan bersama.
Pernyataan bersama Vietnam - Republik Czech - ảnh 1 PM Vietnam Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan PM Republik Czech, Andreij Babis (Foto: VGP)

Dalam rangka kunjungan ini, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Andreij Babis, melakukan pertemuan dengan Presiden Milos Zeman, Ketua Majelis Rendah Radek Vondracek, menghadiri forum badan usaha Vietnam – Republik Czech dan bertemu dengan wakil komunitas orang Vietnam di Republik Czech.

Pada pembicaraan, pertemuan dan kontak, dua pihak menekankan peranan penting dari Komite Gabungan tentang kerjasama ekonomi Vietnam – Republik Czech dalam memanfaatkan potensi dan peluang kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara. Dua pihak menegaskan perlu mempersiapkan secara baik sidang ke-7 Komite Gabungan yang direncanakan akan berlangsung pada tahun 2020 di Praha, Ibukota Republik Czech. Dua PM akan mendorong semua kementerian, instansi dan mitra dua pihak memperkuat lebih lanjut lagi di bidang-bidang pertanian, sains dan teknologi, lingkungan, adaptasi dengan perubahan iklim, energi, pendidikan dan pelatihan, pengembangan sumber daya manusia dalam era digital, kebudayaan, pariwisata, hukum dan undang-undang.

Dua pihak menegaskan komitmen terhadap terti multilateral dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diperkokoh oleh 3 pilar pembentukan ialah perdamaian, keamanan, hak asasi manusia dan perkembangan, bersamaan itu mendukung secara kuat berkoordinasi multilateralisme serta sistem perdagangan multilateral. Dua pihak akan berkomitmen dan berkerjasama secara erat lebih lanjut lagi di organisasi-organisasi, forum regional dan internasional, terutama di PBB dan Forum Kerjasama Asia – Eropa (ASEM). Dua pihak menekankan arti pentingnya usaha mempertahankan perdamaian, kestabilan, pendorongan keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur serta pemecahan sengketa dengan langkah-langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, merupakan Piagam dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS).

.

Komentar

Yang lain