Pernyataan Bersama Vietnam-Republik Federasi Rusia

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kunjungan resmi yang dilakukan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang di Federasi Rusia dari 28/6-1/7, atas undangan Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin, dua fihak telah mengeluarkan Pernyataan Bersama yang menunjukakan bahwa dua fihak sepakat mempertahankan dialog politik secara permanen dan substantif di semua tingkat, melakukan kontak secara berhasil-guna melalui kanal Partai, Parlemen, Kementerian, Instansi dan semua ormas sosial. 
 Pernyataan Bersama Vietnam-Republik Federasi Rusia - ảnh 1Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan Presiden Vladimir Putin ( Foto: Việt Cường/VOV

Dua fihak sepakat mendorong secara berhasil-guna penggelaran Perjanjian Perdagangan Bebas antara satu fihak yalah Vietnam dan fihak yang lain yalah Persekutuan  Ekonomi Eurasia (EAEU) dan negara-negara anggota-nya yang ditandatangani pada 29/5/2015 dan berbagai naskah lampirannya

Dua fihak memberikan apresisasi positif terhadap penggelaran semua proyek bersama di bidang permigasan; menegaskan terus menciptakan syarat yang kondusif bagi aktivitas-aktivitas yang dilakukan badan-badan usaha Vietnam dan Rusia di bidang ini (Grup Permigasan Nasional Vietnam, Grup Gazprom, Perusahaan Zarubezhneft, Grup Rosneft) di wilayah masing-masing fihak; mengembangkan kerjasama di bidang potensial, di antara-nya ada bidang penyaringan minyak dan petrokimia. Dua fihak sepakat memperkuat kerjasama dan memperluas zona eksplorasi dan eksploitasi permigasan di landas kontinen Vietnam sesuai dengan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Hukum Laut tahun 1982.

Dua pemimpin juga menekankan kerjasama pertahanan dan teknik militer, serta melakukan koordinasi aksi di bidang pertahanan-keamanan yang memainkan peranan penting dalam hubungan antara dua negara dan tidak merugikan negara ketiga. Dua fihak menganggap bahwa seua sengketa perbatasan, wilayah dan sengketa-sengketa yang lain di Asia - Pasifik perlu ditangani kedua fihak dengan langkah damai, tidak mengunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan, di atas dasar hukum internasional, di antara-nya ada UNCLOS -1982 untuk menjamin perdamaian, kestabilan dan keamanan di kawasan. Vietnam dan Rusia mendukung pelaksanaan DOC  dan cepat mencapai COC di Laut Timur.

Dua fihak bermufakat terus bekerjasama dan berkoordinasi pendirian di berbagai institusi multilateral lain, seperti Forum kawasan ASEAN, Konferensi Menteri Pertahanan ASEAN dengan negara-negara Mitra dialog. Forum Asia-Eropa; Konferensi tentang koordinasi aksi dan langkah-langkah memperkokoh keyakinan di Asia dan lain-lain….

Berita Terkait

Komentar

Yang lain