(VOVworld) – Sehubungan dengan akhir kunjungan kenegaraan di Republik Rakyat Tiongkok yang dilakukan Presiden Vietnam Truong Tan Sang pada Jumat (21 Juni), dua fihak telah mengeluarkan pernyataan bersama Vietnam-Tingkok. Pernyataan bersama tersebut menunjukkan: Selama berada di Republik Rakyat Tiongkok dari 19 sampai 21 Juni 2013 atas undangan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping, melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Dewan Negara Tiongkok Li Keqiang, Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional Tiongkok Zhang Dejiang. Pemimpin dua negara telah melakukan perbahasan dan mencapai pemahaman bersama yang luas tentang lebih memperdalam kerjasama strategis dan komprehensif antara Vietnam-Tiongkok dalam situasi baru dan masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama.
Presiden Vietnam Truong Tan Sang dan Presiden Tiongkok Xi Jinping
(Foto : radiovietnam.vn) Pernyataan bersama tersebut menekankan bahwa dua fihak telah meninjau kembali proses perkembangan hubungan Vietnam-Tiongkok, sepakat menyatakan bahwa persahabatan Vietnam-Tiongkok adalah aset yang bernilai dari rakyat dua negeri, menegaskan akan menaati semua pemahaman bersama penting yang dicapai pemimpin dua negara selama beberapa tahun ini tentang perkembangan hubungan persahabatan Vietnam-Tiongkok. Dua fihak sepakat menganggap perkembangan dari negara yang satu merupakan kesempatan berkembangan bagi negara yang lain, lebih memperdalam kerjasama strategis dan komprehensif dengan titik berat di bidang-bidang : mempertahankan kontak tingkat tinggi, terus menggunakan secara baik mekanisme sidang komite pengarahan kerjasama bilateral. Dua pihak sepakat bersama-sama melaksanakan secara baik “Program aksi menggelarkan hubungan kemitraan kerjasama komprehesif Vietnam-Tiongkok” yang ditandatangani dalam kunjungan ini, mendorong kerjasama yang substantif antra dua pihak mencapai prospek baru. Dua pihak menegaskan akan memperdalam lagi kerjasama antara dua Partai; Memperkuat kerjasama antara dua Kementerian LuarNegeri; Mempertahankan pertemuan tingkat tinggi antara dua tentara dari dua negara; Melaksankan secara baik “Permufakatan kerjasama perbatasan antara Kementerian Pertahanan dua negara Vietnam-Tiongkok” (amandemen) yang ditandatangani dalam kunjungan ini, terus menggelarkan patroli bersama perbatasan di daratan; Mendorong penggelaran temu pertukaran kerjasama antara badan polisi laut dua negara, cepat mengawali perundingan tentang “Perjanjian Ekstradiksi Vietnam-Tiongkok” pada paro terakhir tahun ini.
Di bidang ekonomi, Vietnam dan Tiongkok sepakat memperkuat koordinasi strategi tentang perkembangan ekonomi, melaksanakan secara baik “Perancangan perkembangan masa lima tahun kerjasama ekonomi dan perdagangan Vietnam-Tiongkok tahap 2012-2016” dan Daftar proyek-proyek kerjasama titik berat mendorong lebih lanjut lagi kerjasama di semua bidang, berupaya mencapai nilai perdagangan bilateral sampai tahun 2015 kira-kira 60 USD miliar. Dua pihak juga sepakat bekerjasama di bidang-bidang lain seperti pertanian, kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan - teknologi, pariwisata.
Terhadap masalah perbatasan dan wilayah, dua pihak sepakat melaksanakan secara serius Rencana kerja tahun 2013 dari Komite Gabungan Perbatasan di daratan dua negara; Cepat mengawali pembangunan jembatan Pei Luan II Vietnam –Tiongkok. Dua pihak sepakat mengadakan putaran perundingan baru tentang “Perjanjian tentang status bepergian bebas bagi kapal di kawasan muara sungai Pei Luan”, (antara provinsi Quang Ninh Vietnam dengan kebupaten Tung hung, zona otonomi etnis Choang, Kuangshi) dan “Perjanjian tentang kerjasama dan eksploitasi perkembangan pariwista daerah air terjun Bang Gioc” (antara provinsi Cao Bang dan kota Chongzua, zona otonomi etnis Choang, Kuangshi.
Pembicaraan antara dua fihak Vietnam-Tiongkok
(Foto : VGP)
Dua fihak sepakat terus melaksanakan dengan baik “Perjanjian kerjasama penangkapan ikan di teluk Tonkin”, “Permufakatan antara Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam dan Kementerian Pertanian Tiongkok mengenai pembentukan hubungan hotline tentang kasus-kasus yang timbul dengan tiba-tiba terhadap aktivitas penangkapan ikan di laut” yang ditandatangani dalam kunjungan Presiden Truong Tan Sang kali ini, memecahkan secara rasional kasus-kasus yang timbul dengan tiba-tiba dari aktivitas kejuruan penangkapan ikan di laut antara dua negara yang sesuai dengan hubungan dua negara.
Dua fihak juga melakukan perbahasan secara tulus, terus-terang tentang masalah di laut timur, menyetujui bahwa Pimpinan dua partai, dua negara mempertahankan perbahasan dan dialog secara permanen tentang masalah di laut Vietnam-Tiongkok. Dua fihak akan secara serius melaksanakan“Permufakatan tentang prinsip dasar untuk membimbing pemecahan masalah di laut Vietnam-Tiongkok”, menggunakan secara baik mekanisme-mekanisme perundingan perbatasan wilayah tingkat Pemerintah, dengan sabar melalui musyawarah dan perundingan persahabatan, mengusahakan solusi dasar dan jangka panjang yang bisa disetujui dua fihak, aktif meneliti solusi yang bersifat transisi yang tidak mempengaruhi pendirian dan haluan dari setiap fihak seperti melakukan penelitian dan perbahasan secara aktif tentang masalah kerjasama untuk bersama-sama berkembang. Dua fihak setuju berdasarkan pada prinsip mendahulukan yang mudah, menomorduakan yang sulit, maju berangsur-angsur meningkatkan laju perundingan Kelompok kerja tentang wilayah laut di luar Teluk Tonkin.
Dua pihak menyambut perubahan Permufakatan yang bersangkutan dengan permufakatan eksplorasi bersama di kawasan yang sudah dipermufakatkan di lepas pantai di Teluk Tonkin yang ditanda-tangani oleh badan-badan usaha dua negara, sepakat memperluas kawasan yang sudah dipermufakatkan, memperpanjang waktu permufakatan, bersama-sama mendorong aktivitas eksplorasi bersama terhadap struktur migas yang berjalan melintangi garis demarkasi di teluk Tonkin supaya cepat mencapai kemajuan yang positif.
Dua pihak sepakat meningkatkan frekuensi perundingan Kelompok kerja staf ahli tentang kerjasama di bidang-bidang yang sedikit sensitif di laut Vietnam – Tiongkok; terus mendorong kerjasama di bidang-bidang penjagaan lingkungan laut, penelitian ilmu pengetahuan laut, pencarian dan penyelamatan korban di laut, pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan konektivitas perhubungan di laut. Sebelum sengketa di laut ditangani secara tuntas, dua pihak sepakat menjaga ketenangan dan mengekang diri, tidak melakukan tindakan yang bisa merumitkan atau memperluas sengketa, bersamaan itu menggunakan secara baik hubungan hotline untuk mengelola dan mengontrol krisis di laut antara Kementerian Luar Negeri dua negara, menangani secara layak semua masalah yang timbul dengan sikap konstruktif, tidak membiarkan masalah-masalah ini berpengaruh terhadap hubungan umum Vietnam – Tiongkok serta perdamaian dan kestabilan di Laut Timur. Dua pihak sepakat melaksanakan secara menyeluruh dan efektif “Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak yang bersangkutan di Laut Timur” (DOC), bersama-sama mempertahankan perdamaian dan kestabilan di Laut Timur.
Dalam kunjungan ini, dua pihak telah menanda-tangani 10 naskah kerjasama yang penting di banyak bidang. Dua pihak merasa puas atas semua hasil yang dicapai dalam kunjungan yang dilakukan Presiden Vietnam Truong Tan Sang di Tiongkok, sepakat mengganggap kunjungan ini punya makna penting dalam mengembangkan hubungan antara dua negara./.