(VOVworld ) – Kantor Berita Nasional Belarus, “BelTA”, pada Rabu (26 November) memuji hubungan tradisional yang baik antara Vietnam dan Belarus, bersamaan itu menilai tinggi hasil pembicaraan antara Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong dan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko.

BelTA mengutip pernyataan Presiden Lukashenko: setelah pembicaraan dengan Sekjen Nguyen Phu Trong bahwa Belarus dan Vietnam berharap mencapai satu terobosan dalam hubungan kerjasama strategis antara dua negara. Dia menegaskan bahwa Belarus menganggap pengembangan hubungan dengan Vietnam sebagai salah satu diantara kebijakan-kebijakan hubungan luar negeri yang diutamakan Belarus di Asia dan ingin membawa hubungan negara ke ketinggian baru. Menurut Presiden Belarus, pelaksanaan serentetan proyek bersama akan menciptakan tenaga pendorong baru untuk perkembangan hubungan antara Belarus dan Vietnam. Belarus sangat menyambut Vietnam masuk Persekutuan Beacukai sebagai satu anggota dalam Persekutuan ini, Belarus akan mendorong cepat penyelenggaraan perundingan dan cepat penadantanganan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara Vietnam dengan Persekutuan ini.


Dari 25 sampai 26 November ini, pers Belgia terus memuat artikel yang memberikan penilaian terhadap kunjungan Sekjen Nguyen Phu Trong di Federasi Rusia. Dengan judul “Rusia-Vietnam bersama-sama menuju ke cakrawala kerjasama baru”, portal Euro Presse Images (www.epi-agency.com) menilai bahwa Persekutuan Beacukai yang meliputi Rusia, Belarus, Kazakhstan dan Vietnam sedang siap menandatangani permufakatan-permufakatan membentuk zona perdagangan bebas. Artikel tersebut mengutip pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang memberitahukan bahwa putaran perundingan sedang berada dalam babak berakhir. Vietnam mungkin akan menjadi negara pertama dimana Rusia menandatangani perjanjian ini.

Juga tentang tema ini, Koran “Le Soir” dan “La Libre”, dua koran bahasa Perancis yang terbesar di Belgia menekankan pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin bahwa Moskwa dan Hanoi sepakat memperkuat produk pertanian Vietnam masuk ke pasar Rusia. Pembentukan satu zona perdagangan bebas akan menciptakan syarat yang kondusif untuk memperkokoh lebih lanjut lagi hubungan kerjasama dan perkembangan./.