Perserikatan Bangsa-Bangsa Serukan Mendorong Perkembangan Politik dan Rekonstruksi Jalur Gaza

(VOVWORLD) - Kepala Kantor PBB untuk Bantuan Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, menyerukan "proses politik substantif" untuk mencegah pertempuran terjadi kembali menyusul konflik kekerasan antara Israel dan Gerakan Islam Palestina Hamas di Jalur Gaza, sehingga  daerah Palestina yang terkepung mengalami kerusakan parah.

Berbicara pada tanggal 23 Mei, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa proses rekonstruksi Gaza harus dilakukan seiring dengan upaya menciptakan lingkungan politik lain. Menurut ia, harus berfokus pada pengembangan manusia melalui peningkatan akses ke pendidikan, pekerjaan dan mata pencaharian, tetapi ini juga perlu sejalan dengan proses politik yang substantif.

Setelah pertempuran sengit selama 11 hari, Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan gencatan senjata, mulai efektif pada  pukul 2:00 tanggal 21 Mei. Mesir dan Qatar berada di depan dalam upaya regional untuk mencapai gencatan senjata ini. Saat ini, para mediator sedang mendorong negosiasi dengan pihak-pihak yang berkonflik untuk memperpanjang kesepakatan gencatan senjata.

Komentar

Yang lain