Pertemuan puncak antar-Korea: Pernyataan Bersama Bulan September meletakkan fundasi bagi perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea

(VOVWORLD) - Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un dan Presiden Republik Korea, Moon Jae-in, pada Rabu (19/9), telah menandatangani Pernyataan Bersama Bulan September. 

Meskipun seluruh naskah ini belum diumumkan, tetapi pada sidang mengumumkan hasil konferensi ini, Pemimpin Kim Jong-un menegaskan kembali bahwa “Pernyataan Panmunjom” yang dicapai di Konferensi Tingkat Tinggi Antar-Korea, pada bulan April tahun 2018 telah meletakkan fundasi  untuk satu era baru yang damai dan makmur di Semenanjung Korea. Pernyataan Bersama Bulan September akan turut memperbaiki lebih lanjut lagi hubungan antar-Korea, menetapkan target yang kongkrit tentang denuklirisasi dan membawa dua bagian negeri Korea menuju lebih dekat ke perdamaian dan kemakmuran. Pemimpin RDRK, Kim Jong-un memberitahukan bahwa dia akan berencana mengunjungi Seoul, mungkin pada tahun ini juga. Kalau peristiwa ini dilangsungkan akan menandai untuk pertama kali-nya seorang Pemimpin RDRK  datang ke Ibu Kota Republik Korea.

Dua pemimpin sepakat mengubah kawasan perbatasan antar-Korea menjadi kawasan damai; membentuk satu kawasan bantalan di dekat garis batas militer yang memisahkan dua bagian negeri di laut Huang Hai serta di darat untuk menghentikan latihan-latihan perang artileri dan angkatan laut. Latihan-latihan perang yang di dekat garis  batas militer antar-Korea akan dihentikan dari tanggal 1/11 mendatang, bersamaan itu menggelarkan pembongkaran lapangan-lapangan ranjau. Dua fihak juga untuk pertama kali-nya mempercepat upaya bersama untuk mencari tulang belulang para prajurit dalam perang Korea di zona demiliterisasi antar-Korea dan membentuk satu kawasan uji coba penangkapan ikan bersama di kawasan perbatasan laut disebelah barat.

Presiden Republik Korea, Moon Jae-in khusus menekankan bahwa Pemimpin RDRK, Kim Jong-un untuk pertama kali-nya menyepakati cara denuklirisasi dan membolehkan para inspektur internasional datang di lapangan uji coba rudal negara ini. Pyong Yang setuju menutup lokasi nuklir kunci Yongbyon dan lapangan peluncuran rudal  berkaliber besar Dongchang-ri di bawah pengawasan komunitas internasional, kalau Amerika Serikat (AS) mempunyai langkah yang sesuai. Dua Pemimpin sepakat menyingkerkan semua ancaman perang di Semenanjung Korea dan menyatakan melakukan lobi penyelengarakan Olimpiade Musim Panas pada tahun 2032.

Tentang bidang ekonomi, dua bagian negeri Korea bisa mengadakan kembali semua paket wisata di kawasan peranginan di gunung Kumgan dan membuka kembali zona industri bersama Kaesong kalau syarat-syarat membolehkan. Dua fihak juga akan cepat membuka tempat bersama untuk melayani aktivitas-aktivitas reuni keluarga-keluarga yang terpisah karena perang. Republik Korea dan RDRK sepakat akan cepat menggelarkan program  mendorong hubungan kereta api dan jalan darat lewat perbatasan.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain