Pertemuan puncak Rusia-AS membantu membongkar sumbu ledak perang diplomatik

(VOVWORLD) - Ketua Dewan urusan Masalah-Masalah Internasional dari Rusia, Andrei Kortunov menilai bahwa pertemuan puncak antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan timpalan-nya dari Amerika Serikat (AS), Donald Trump  pada Senin (16 Juli)  di Helsinki, Ibukota Finlandia  bisa membantu menghentikan perdebatan diplomatik dan memulai proses  dialog  yang konstruktif  di tingkat yang lebih rendah.  
Pertemuan puncak Rusia-AS membantu membongkar sumbu ledak perang diplomatik - ảnh 1Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan)   dan timpalan-nya dari AS, Donald Trump  pada 16 Juli  di Helsinki, Ibukota Finlandia . (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam)

Penilaian diajukan pada konferensi meja bundar  pada Selasa (17 Juli)  untuk menilai hasil pertemuan puncak tersebut. Menurut hemat Andrei Kortunov, kerjasama   bilateral pertama-tama akan mengarah ke  pemecahan atas masalah Suriah dan perlucutan nuklir.

Sementara itu, kantor berita Sputniknews dari Rusia memberitakan: banyak anggota  Kongres AS dengan menggandeng kalangan media Barat berupaya keras melukiskan pertemuan puncak antara dua pemimpin AS dan Rusia sebagai satu skandal untuk mencegah kerjasama antara Washington dan Moskow.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Presiden Donald Trump menegaskan kembali bahwa dia  akan tidak menganggap Rusia sebagai musuh terhadap Washington, bersamaan itu menekankan kemungkinan kerjasama  dan  berkoeksistensi secara damai.

Komentar

Yang lain