Perubahan iklim: AS berkomitmen membatasi emisi gas menurut caranya sendiri

(VOVWORLD) - Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berkomitmen membatasi emisi gas yang menimbukan efek rumah kaca tapi menurut cara yang tidak menimbulkan pengaruh terhadap keamanan energi atau persaingan pasar. 

Demikian ditegaskan oleh Wakil AS di Konferensi ke-23 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perubahan iklim (COP23) yang sedang berlangsung di Kota Bonn, Jerman.

Perubahan iklim: AS berkomitmen membatasi emisi gas menurut caranya  sendiri - ảnh 1 Presiden AS, Donald Trump (Ilustrasi) (Foto: AFP/VNA)

Ketika berbicara di depan konferensi ini, pada Kamis (16 November), penjabat Penasehat Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Judith Garber menegaskan bahwa AS tetap mempertahankan  maksud mengurangi emisi gas yang menimbulkan efek rumah kaca, sebab yang menimbulkan peningkatan suhu global. Namun, dia juga menunjukkan secara jelas prinsip-prinsip pengarahan AS ialah semua orang boleh mendekati sumber energi dengan harga murah dan terjamin, bersama-sama dengan pasar terbuka dan kompetitif untuk mendorong hasil-guna dan keamanan energi. Hal itu tidak hanya diterapkan  bagi AS melainkan juga bagi seluruh dunia.

Pejabat AS tersebut juga memberitahukan bahwa Presiden Donald Trump tetap mempertahankan maksud menarik diri dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim secepat mungkin, tapi juga membuka kemungkinan berpartisipasi kembali pada naskah ini kalau semua syarat menjadi lebih kondusif bagi rakyat AS. Menegaskan bahwa menarik diri dari permufakatan yang bersejarah ini tidak berarti AS akan tidak mengusahakan pemangkasan emisi gas dari bahan bakar fosil, Judith Garber percaya bahwa AS akan tetap merupakan negara pelopor tentang energi bersih dan kreatif.

Komentar

Yang lain