(VOVworld) – Komite Kerujukan Mesir, Rabu (15/2), mengeluarkan pernyataan setelah mengakhir perundingan di Kairo antara dua faksi oposisi di Libia yang isinya menegaskan bahwa semua faksi telah mencapai “pemahaman bersama” yang bisa menciptakan fundasi bagi satu solusi politik untuk menghentikan perang saudara yang sudah mekaman waktu  selama bertahun-tahun di negara Afrika Utara ini.

Pernyataan juru bicara Tentara Mesir, Tamer El-Refai memberitahukan bahwa “peamahaman bersama” ini bisa dikongkritkan menjadi banyak langkah untuk mengarah ke satu solusi, meliputi persiapan bagi pemilihan presiden dan parlemen pada tahun 2018. Pada perundingan damai ini, semua pihak telah mengungkapkan perselisihan-perselisihan yang besar sekarang ini seperti pembentukan dan hak Dewan Presiden, posisi Jenderal Haftar, pemimpin Kekuatan Tentara Nasional Libia (LNA) dan perluasan kursi anggota dalam Dewan Negara Tertinggi, badan yang memegang fungsi sebagai Majelis tinggi dalam kenyataan dan bermarkas di Tripoli. Sekarang ini masih belum jelas apakah pihak-pihak peserta perang di Libia menandatangani permufakatan dalam perundingan yang baru saja berakhir di Kairo atau tidak.