Perundingan Inggris-Uni Eropa jatuh ke dalam situasi yang berbahaya

(VOVWORLD) - Para pemimpin Uni Eropa, pada Kamis (15/10), telah meminta Kerajaan Inggris Raya untuk memberikan lebih banyak konsesi tentang aturan-aturan perdagangan bagi kedua pihak untuk bisa meneroboskan jalan buntu dalam perundingan. 
Perundingan Inggris-Uni Eropa jatuh ke dalam situasi yang berbahaya - ảnh 1Panorama KTT Uni Eropa di Brussels, tanggal 15/10/2020 (Foto: AFP/VNA) 

Permintaan ini membuat London marah dan bisa membuat "nasib" perundingan jatuh ke dalam situasi yang berbahaya.

Para pemimpin 27 negara anggota Uni Eropa telah menyatakan optimisme secara berhati-hati ketika menghadiri konferensi tingkat tinggi di Brussels. Akan tetapi, dalam kesimpulan konferensi tersebut, mereka telah mendesak Uni Eropa dan semua negara anggota untuk mempersiapkan skenario keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanpa kesepakatan.

Dalam pesannya di Twitter, kepala juru runding, David Frost dari Inggris menyatakan kekecewaannya atas kesimpulan konferensi tersebut dan memahami bahwa Uni Eropa tidak menjaga komitmen untuk memperkuat perundingan guna menuju ke hubungan kemitraan di masa depan seperti yang sudah dijanjikan. Menurutnya, kata-kata Uni Eropa bahwa Inggris sebaiknya memberi konsesi. Ini adalah “cara pendekatan yang tidak biasa” dan Perdana Menteri Inggris, Borris Johnson akan memutuskan langkah berikutnya pada Jumat (16/10).

Komentar

Yang lain