(VOVworld) – Pada Kamis (16 April), Uni Eropa (EU) mengumumkan bahwa perundingan berikutnya antara Iran dan negara-negara adi kuasa akan berlangsung di Wina (Austria) dari 22-23 April ini untuk mengembangkan permufakatan kerangka tentang program nuklir Teheran yang dicapai dua pekan lalu.
Perungdingan tentang masalah nuklir Iran pada 27 Maret lalu.
(Foto : Reuster) Menurut pengumuman tersebut, dua fihak akan terus bekerja untuk menuju ke solusi komprehensif bagi masalah nuklir Iran di atas dasar permufakatan penting yang dicapai di Swiss pada 2 April. Perundingan ini akan berlangsung di tingkat pemimpin politik, pertama-tama yalah pejabat urusan diplomatik dari EU, ibu Helga Schmid akan melakukan perundingan dengan Deputi Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi. Setelah itu, para pejabat kelompok P5+1 (yang terdiri dari AS, Inggris, Perancis, Rusia, Tiongkok plus Jerman) akan ikut serta pada perundingan. Pengumuman ini juga menyatakan bahwa seiring dengan perundingan tersebut, para pakar akan meneruskan pekerjaan tentang detail teknik yang perlu untuk menyelesaikan permufakatan politik.
Pada hari yang sama, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) menyatakan bahwa semua perundingan antara badan ini dan Iran pada Kamis (16 April) telah tidak bisa mencapai terobosan manapun dalam investigasi terhadap kecurigaan-kecurigaan yang bersangkutan dengan pengembangan senjata nuklir Teheran./.