(VOVWORLD) - Pada Minggu sore (10 Desember), di Kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh menerima Jensen Huang, Presiden, Direktur Utama Grup NVIDIA (Amerika Serikat), perusahaan yang memproduksi chip terbesar di dunia dengan nilai pasar sebesar hampir 1,2 triliun USD.
 PM Pham Minh Chinh dan Jensen Huang, Presiden, Direktur Utama Grup NVIDIA (Foto: VGP) |
Dalam pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh meminta NVIDIA untuk bekerja sama, seiring sejalan, dan membantu Vietnam menyusun, melaksanakan strategi semikonduktor nasional, mengembangkan ekosistem cabang industri semikonduktor. Ia menginginkan agar NVIDIA fokus bekerja sama menginvestasikan infrastruktur, membangun basis-basis pendidikan, pusat penelitian dan pembangunan, pusat desain, mengembangkan produk chip semikonduktor dan teknologi kecerdasan buatan, dan sebagainya, di Vietnam.
Pada pihaknya, Presiden NVIDIA, Jensen Huang mengapresiasi potensi, peluang besar, dan strategi, visi, cara pendekatan yang jelas, titik berat investasi pada infrastruktur Vietnam di bidang semikonduktor dan kecerdasan buatan. Ia menegaskan, NVIDIA ingin membentuk satu pusat di Vietnam untuk menyerap talenta di seluruh dunia, melalui itu turut mengembangkan ekosistem semikonduktor dan kecerdasan buatan, mendorong perusahaan-perusahaan startup, merancang, mengembangkan komputer-komputer supra, memproduksi berbagai perangkat lunak dari masa depan.