(VOVWORLD) - Empat tahun setelah mengesahkan Agenda 2030 demi perkembangan yang berkesinambungan, para pemimpin dunia mengimbau satu dekade “aksi yang ambisius” untuk menyelesaikan target-target perkembangan yang berkesinambungan (SDGs) pada tahun 2030.
 Para pengungsi di kamp pengungsi di Al-Nimir, Darfur Timur (Foto: AFP / VNA) |
Pada acara pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB) tentang target-target perkembangan yang berkesinambungan pada Selasa (24/9), di Kota New York, Amerika Serikat (AS), satu pernyataan politik telah diesahkan. Dalam pernyataan ini, negara-negara anggota PBB bersama-sama menegaskan tekad bahwa dari sekarang sampai tahun 2030 akan “menghentikan kemiskinan di semua tempat, menanggulangi ketidakadilan di dalam negeri dan antar-negara, membangun komunitas yang damai, adil dan komprehensif, menghormati, membela dan melaksanakan hak asasi manusia, mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak-anak perempuan; menjamin perlindungan yang jangka panjang terhadap planet dan sumber-sumber daya alam di bumi”.
Selain itu, di antara target-target aksi yang diumumkan dan didukung di KTT PBB tersebut juga meliputi: Brasil berkomitmen mengurangi 1/3 perentase kematian lebih dini karena penyakit-penyakit tidak menular pada tahun 2030, Finlandia menegaskan akan mencapai sifat netral karbon pada tahun 2035; dan Meksiko menyatakan akan memberikan akses Internet kepada semua ornag dalam masyarakat.