Pimpinan Inggris dan Perancis menegaskan kembali komitmen terhadap permufakatan nuklir Iran
(VOVWORLD) - Pada pertemuan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi tentang Libia di Berlin, Ibukota Jerman, pada Minggu (19/1), Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron telah menegaskan kembali komitmen terhadap Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) yang telah ditandatangani oleh Iran dan kelompok P5+1 (yang meliputi Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok plus Jerman) pada tahun 2015.
 Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson (kiri) dan Presiden Perancis, Emmanuel Macron (Foto: Reuters) |
Dua pihak juga setuju tentang arti penting dari deeskalasi ketegangan dan koordinasi dengan para mitra internasional untuk menemukan satu solusi diplomatik terhadap situasi sekarang ini.
Beberapa hari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mencela negara-negara Eropa yang “patuh” di bawah tekanan Amerika Serikat terhadap Iran dan mengecualikan semua kemungkinan melakukan perundingan tentang satu permufakatan nuklir yang baru.