(VOVworld) – Kantor Berita Yonhap memberitakan bahwa Penjabat Presiden, merangkap Perdana Menteri Republik Korea, Hwang Kyo-ahn, Rabu (8/3), mengulangi tekad Seoul tentang penggelaran sistim pertahanan rudal jarak tinggi tahap terakhir (THAAD) dari Amerika Serikat (AS), menekankan bahwa hal ini adalah perlu untuk menghadapi semua tindakan provokatif nuklir yang dilakukan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).

Selain itu, dia juga mengulangi komitmen tentang soal akan membuat Pyong Yang harus melepaskan semua program nuklir dan rudal melalui sanksi-sanksi yang lebih keras serta tekanan diplomatik yang semakin lebih besar. Ditekankannya juga bahwa “Kita akan memberikan balasan secara kuat terhadap semua tindakan provokatif atau ancaman dari RDRK”. Pernyataan-pernyataan terebut dikeluarkan dua hari setelah bagian-bagian pertama dari THAAD dibawa ke pangkalan angkatan udara Osan, jauhnya 70 kilomter dari ibu kota Seoul di sebelah Selatan.