Pimpinan Rusia dan AS Membahas Banyak Isu Agenda Antardua Negara

(VOVWORLD) - Komunike pers yang dikeluarkan oleh Istana Kremlin dan Gedung Putih pada tanggal 07 Desember malam setelah konferensi virtual antara Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden memberitahukan bahwa kedua pemimpim membahas serentetan isu dalam agenda antardua negara. 
Menurut Istana Kremlin, Presiden Vladimir Putin dan Presiden Joe Biden membahas beberapa isu penting termasuk pembahasan pekerjaan para diplomat dan masalah-masalah panas yang menjadi minat bersama, di antaranya yang menonjol yakni situasi Ukraina. Kedua pihak juga membahas pandangan dalam melaksanakan beberapa kesepakatan yang dicapai pada Konferensi tingkat tinggi Rusia-AS di Jenewa (Swiss) pada bulan Juni lalu, dialog tentang keamanan siber, masalah nuklir Iran. Istana Kremlin menilai bahwa konferensi virtual tersebut telah berlangsung secara "terus terang dan profesional", di antaranya, Presiden Vladimir Putin mengusulkan Presiden Joe Biden tentang penghapusan "semua" pembatasan yang dilaksanakan Rusia dan AS terhadap kantor-kantor korps  di masing-masing negara. 
Sementara itu, komunike pers Gedung Putih memberitahukan bahwa Presiden Joe Biden menyampaikan kekhawatiran mendalam dari AS dan para sekutunya di Eropa terhadap masalah Ukraina, menunjukkan pandangan AS dan para sekutunya yakni akan mengenakan langkah-langkah ekonomi kuat yang lain kalau eskalasi militer meningkat. Dia juga menegaskan kembali dukungannya terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah Ukrainia, bersamaan itu mengimbau pengurangan eskalasi serta menekankan langkah-langkah diplomatik. Menurut Gedung Putih, kedua pemimpin telah menugasi kelompok kerja dua negara supaya terus bekerja dan AS akan berkoordinasi erat dengan para sekutu dan mitra. Kedua pihak membahas dialog AS-Rusia tentang stabilitas strategis, satu dialog terpisah dan perangkat lunak Ransomware, kerja sama bersama tentang masalah-masalah regional seperti Iran. 

Komentar

Yang lain