(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) baru yang dipilih oleh faksi oposisi Suriah, Ghassan Hitto, pada Selasa (19 Maret) telah menolak dialog dengan pemerintah Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Ketika berbicara di Istanbul (Ibukota Turki) setelah ditunjuk memegang jabatan baru, Ghassan Hitto menekankan bahwa tidak ada kesempatan untuk satu dialog dengan pemerintah Presiden Bashar al-Assad dan anggota-anggota kabinet Presiden Bashar al-Assad yang akan diadili setelah faksi oposisi merebut pemerintah.


Sebelumnya, faksi oposisi Suriah telah mengadakan Konferensi di kota Istanbul, Turki guna memilih seorang PM untuk memimpin Pemerintah sementara faksi oposisi dan menyelenggarakan daerah-daerah di bawah kontrol mereka.  Ada 12 calon yang mencalonkan diri untuk posisi ini yang meliputi para ahli ekonomi, usahawan, dan seorang mantan Menteri kabinet Suriah. Akan tetapi, Ghassan Hitto, seorang warga negara Amerika Serikat telah terpilih./.