PM Inggris berkomitmen akan membawa permufakatan Brexit ke pemungutan suara pada dua pekan mendatang

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan pertemuan dengan para legislator konservatif senior di Ibukota London pada Rabu (08 Mei), Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May berkomitmen akan menyampaikan permufakatan Brexit kepada  Majelis Rendah untuk dipungut suara keempat kalinya  pada dua pekan mendatang guna mengatasi  kemacetan sebelum berlangsung pemilihan Parlemen Eropa pada tanggal 23/5 ini.

Dalam pertemuan tersebut, para legislator mendapat peringatan tentang akibat pemilihan Parlemen Eropa terhadap Partai Konservatif. Dia juga memberitahukan akan mengadakan pertemuan dengan Direktur Eksekutif Komite 1992 untuk membahas proses meninggalkan-nya pada waktu mendatang.

Sebelumnya, permufakatan ini telah ditolak untuk ketiga kalinya oleh Majelis Rendah sehingga PM Theresa May harus mengusahakan permufakatan dengan Partai Buruh oposisi guna menghimpun lagi banyak suara dukungan. Tapi, sampai sekarang masih belum ada sinyal yang menunjukkan bahwa perundingan-perundingan tersebut bisa mencapai permufakatan bersama.

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo telah tiba di Ibukota London, Inggris pada Rabu (08 Mei) untuk mengadakan pembicaraan dengan kalangan otoritas Inggris guna mendorong “hubungan istimewa” antara dua negara pasca Brexit. Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan timpalanya dari Inggris, Hunt,  Menlu Mike Pompeo menilai tinggi hubungan antara AS dan Inggris, bersamaan itu menegaskan bahwa dua negara akan mempertahankan hubungan bagaimana pun hasil Brexit dicapai.

Komentar

Yang lain