PM Inggris menantang semua partai politik oposisi mengajukan mosi tak percaya

(VOVWORLD) - Dalam pidato-nya di depan Parlemen Inggris pada Rabu malam (25 September), setelah Parlemen beraktivitas kembali, Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson menyatakan dia gigih melaksanakan Brexit secara habis-habisan dan menantang semua  partai politik  oposisi mengajukan  mosi tak percaya terhadap Pemerintah pimpinan dia pada Kamis (26 September).

Ketika mengawali pidato-nya di depan para legislator Inggris pada Rabu malam (25 September) (waktu lokal), PM Boris Johnson menyatakan dia masih menyatakan bahwa para hakim Mahkamah Agung Kerajaan Inggris telah salah ketika mengeluarkan vonis pada Selasa (24 September) yang menyatakan bahwa penangguhan kegiatan Parlemen Inggris melanggar hukum, bersamaan itu menegaskan dia akan menjalankan pelaksanaan Brexit habis-habisan.

Selanjutnya, PM Boris Johnson telah menantangani bahwa kalau semua partai politik oposisi, khususnya Partai Buruh menentang semua kebijakan Pemerintah sekarang ini, maka perlu melaksanakan satu mosi tak percaya terhadap Pemerintah pimpinan dia pada Kamis (26 September) untuk bisa membentuk satu Pemerintah sementara selama dua pekan dan setelah itu melakukan pemilihan umum.  PM Boris Johnson juga mencela pemimpin Partai Buruh Jeremu Corbyn sedang berupaya menghindari opini umum Inggris karena takut terhadap penyelenggaraan pemilihan umum.

 

Komentar

Yang lain