PM Inggris mengumumkan solusi-solusi bagi semua situasi Brexit

(VOVWORLD) - Dalam pidato pertama di Majelis Rendah Inggris setelah pidato penting-nya di Florence (Italia) pada awal bulan lalu, Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, pada Senin (09 Oktober) menekankan: meskipun perundingan-perundingan tentang keluar-nya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit) telah mencapai kemajuan-kemajuan sesunguhnya, tapi Inggris masih perlu menyiapkan semua situasi yang mungkin terjadi.
PM Inggris mengumumkan solusi-solusi bagi semua situasi Brexit - ảnh 1 PM Inggris, Theresa May berbicara di depan Parlemen Inggris (Foto: Wire/PA)

PM Theresa May telah mengungkapkan pilihan-pilihan dimana  Inggris bisa mengoperasikan secara independen perdagangan pasca Brexit. Dia juga melakukan penyngingkatan isi utama dari 2 usulan putih tentang permufakatan-permufakatan perdagangan dan bea cukai pada masa depan yang baru saja diumumkan oleh Pemerintah. Usulan tersebut telah mengungkapkan skenario-skenario yang berbeda untuk melaksanakan berbagai mekanisme pajak dan pajak pertambahan nilai (VAT) serta bea cukai, pasca Brexit, meskipun pada situasi Inggris tidak mencapai permufakatan apa pun.

Dalam pidatonya, PM Theresa May menekankan ambisi Pemerintah Inggris ialah mencapai satu permufakatan kerjasama yang baru dan intensif  khususnya antara satu negera Inggris yang independen dan satu Uni Eropa yang kuat dan sukses. Untuk mencapai hal ini, dua fihak memerlukan tuntutan dan keluwesan, tidah hanya dari Inggris melainkan juga dari 27 negara anggota Uni Eropa. PM Theresa May menegaskan bahwa Inggris telah bersedia masuk ke tahap perundingan selanjutnya dan “bola sekarang ini sedang berada di halaman Uni Eropa”.

Komentar

Yang lain