PM Ingris, Theresa May menginginkan supaya para warga negara Uni Eropa terus tinggal di Inggris setelah Brexit

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May, menegaskan ingin menghentikan kekhawatiran dari para warga negara Uni Eropa yang sedang hidup secara sah di negara ini tentang masa depan-nya setelah Inggris keluar dari Uni Eropa (atau Brexit), dan berkomitmen akan membela kepentingan-nya.

Ketika berbicara di depan Parlemen Inggris tentang masalah para warga negara Uni Eropa yang sedang hidup di Inggris, PM Thereasa May menunjukkan: tidak ada warga negara Uni Eropa mana pun yang sedang hidup secara sah di Inggris telah diminta meninggalkan Inggris pada saat Inggris keluar dari Uni Eropa. Kami menginginkan mereka tetap tinggal.

PM Ingris, Theresa May menginginkan supaya para warga negara Uni Eropa terus tinggal di Inggris setelah Brexit - ảnh 1 PM Inggris, Theresa May (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Menurut rencana, PM Theresa May akan menyampaikan prinsip-prinsip pokok dari rencana yang bersangkutan dengan para warga negara Uni Eropa di Inggris kepada para pemimpin Eropa di Konferensi Tingkat Tinggi yang direncanakan akan diadakan pada akhir pekan ini di Brussels. Dalam naskah dengan tebal-nya 17 halaman ini, PM Theresa May juga menambahkan lagi hal yang bersangkutan dengan kepentingan diperuntukkan bagi anggota-anggota keluarga para warga negara Uni Eropa yang sedang hidup di Inggris –masalah yang tetap diminta oleh Uni Eropa kepada Inggris supaya mengklarifikasikan.

Masa depan kira-kira 3,2 juta warga negara Uni Eropa yang sedang hidup di Inggris sedang bergantung dalam kebijakan-kebijakan Pemerintah Inggris dalam perundingan-perundingan dengan Uni Eropa sebelum Inggris resmi keluar dari Uni Eropa. Pemecehan masalah ini sekarang merupakan prioritas papan atas dalam perundingan-perundingan tentang Brexit.

Komentar

Yang lain