(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, Senin (28/3), mengimbau menggalang hubungan diplomatik resmi dengan Indonesia, negara yang punya paling banyak umat Muslim di dunia, pada latar belakang Negara Yahudi sedang mendorong kerjasama keamanan dan perdagangan dengan negara-negara Asia. Ketika menerima delegasi wartawan Indonesia yang sedang berkunjung di Israel, Perdana Menteri Netanyahu menegaskan bahwa sudah sampai saatnya Indonesia dan Israel menggalang hubungan resmi, bersamaan itu menunjukkan banyak kesempatan kerjasama bilateral antara dua pihak, khususnya di bidang-bidang teknologi air dan teknologi tinggi.

PM Benjamin Netanyahu berpendapat bahwa upaya-upaya anti terorisme dan semua faktor ekonomi akan turut mendorong hubungan antara dua pihak, serta menekankan bahwa Israel dan Indonesia adalah “sekutu” dalam melawan ancaman bersama dari terorisme. Pada tahun-tahun belakangan ini, Indonesia dan Israel telah menanda-tangani banyak permufakatan dagang untuk memacu pertukaran barang dagangan antara dua negara. Menurut “Jakarta Post”, nilai perdagangan bilateral antara dua negara mencapai kira-kira 180 juta dolar Amerika Serikat pada 2015, diantaranya Indonesia mengekspor barang senilai kira-kira 100 juta dolar Amerika Serikat ke Israel dan mengimpor barang senilai kira-kira 80 juta dolar Amerika Serikat dari Israel.