PM Israel menyatakan akan tidak memblah kota Jerusalem

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, Minggu (5/6) mengulangi komitmen mengadakan kembali perundingan damai dengan Palestina, tetapi menegaskan akan tidak membelah kota Jerusalam, tanpa memperdulikan tuntutan orang Palestina bahwa permufakatan damai manapun akan harus meliputi masalah Jerusalam Timur akan menjadi ibukota dari satu negara Palestina pada masa depan.


PM Israel menyatakan akan tidak memblah kota Jerusalem - ảnh 1
Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu
(Foto : baomoi.com)

  Ketika berbicara sehubungan dengan acara tahunan Hari Jerusalem, memperingati ultah ke-49 hari Isarel menduduki bagian Timur kota ini pada tahun 1967, PM Netanyahu menekankan keinginan mengadakan kembali proses damai melalui perundingan dengan negara-negara di kawasan dan menyatakan bahwa perdamaian bisa dicapai “setelah negara-negara tetangga mengakui Israel sebagai negara dari rakyat Yuhudi.”

Sebelumnya, pada hari yang sama, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menyatakan bahwa Palestina akan tidak melakukan kerujukan kalau Israel tidak menarik diri ke garis perbatasan bulan Juni 1967 dan mengakui Jerusalem Timur sebagai ibukota negara Palestina.

Komentar

Yang lain