PM Kerajaan Belanda, Mark Rutte: Rakyat Vietnam mempunyai seorang sahabat di Eropa

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Kerajaan Belanda, Mark Rutte mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Vietnam atas undangan PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc. Sebelum meninggalkan Vietnam, PM Mark Rutte, pada Selasa malam (9/4), telah bertemu dengan kalangan pers untuk mengumumkan hasil kunjungan di Vietnam dan berbagi beberapa penilaian tentang bidang-bidang kerjasama potensial antara dua negara.
PM Kerajaan Belanda, Mark Rutte: Rakyat Vietnam mempunyai seorang sahabat di Eropa - ảnh 1 PM Kerajaan Belanda, Mark Rutte (Foto: VNA)

Dalam rangka kunjungan ini, PM Mark Rutte telah melakukan pembicaran dengan PM Nguyen Xuan Phuc, melakukan kunjungan kehormatan kepadaSekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Presiden Nguyen Phu Trong; melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan; menghadiri sebuah sarasehan dengan partisipasi dari 70  badan usaha papan atas Belanda serta pemimpin semua kementerian dan instansi Vietnam. Beliau memberitahukan bahwa 70 badan usaha Belanda akan terus tinggal di Vietnam selama tiga hari mendatang dan melaksanakan penandatanganan banyak kontrak tentang pertanian, pengelolaan air, energi angin di pantai dan logistik.

Sehubungan dengan kesempatan ini, PM Mark Rutte menyampaikan pesan kepada rakyat Vietnam: Rakyat Vietnam mempunyai seorang sahabat di Eropa. Menurut dia, Belanda sekarang merupakan investor  besar di Vietnam. Hubungan antara rakyat dua negeri juga semakin menjadi dekat. 

Komentar

Yang lain