(VOVworld) – Dalam kerangka kunjungan kerja di Perancis untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi tentang Perubahan Iklim Dunia (COP 21), pada Minggu malam (29/11) menurut WIB, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung mengadakan ceramah di depan para diaspora Vietnam dan pejabat semua kantor perwakilan Vietnam di Perancis. PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Partai Komunis, Negara dan Pemerintah Vietnam selalu menaruh perhatian pada kira-kira 4,5 juta orang Vietnam yang sedang tinggal di kira-kira 100 negara dan teritori, menganggapnya sebagai satu bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Vietnam.

Ketika memberitahukan tentang semua prestasi sosial-ekonomi menonjol yang dicapai Vietnam pada tahun-tahun ini, khususnya hasil pertumbuhan ekonomi pada tahun ini yang bisa mencapai 6,5%, PM Nguyen Tan Dung menekankan bahwa semua prestasi yang dicapai Vietnam pada periode pembaruan itu, selain upaya dari rakyat di dalam negeri, ada juga sumbangan yang amat besar dari komunitas orang Vietnam di luar negeri, diantaranya ada komunitas orang Vietnam di Perancis. PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Pemerintah selalu berusaha sekuat tenaga, menciptakan semua kemudahan kepada orang Vietnam untuk tinggal, belajar dan melakukan bisnis di luar negeri supaya semakin berkembang, memberikan sumbangan yang lebih banyak lagi kepada kampung halaman dan Tanah Air.

Pada malam hari yang sama, PM Nguyen Tan Dung menerima Jean Pierre Archambault, Sekretaris Jenderal Asosiasi Persahabatan Perancis – Vietnam. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung menegaskan solidaritas antara Pemerintah dan rakyat Vietnam dengan rakyat Perancis atas semua kehilangan akibat serangan-serangan teror di ibukota Paris baru-baru ini.

PM Nguyen Tan Dung berharap dan percaya bahwa Jean Pierre Archambaulte dan Asosiasi tersebut akan semakin memainkan peranan aktif dalam mengembangkan hubungan persahaatan dan kerjasama antara rakyat dua negeri Vietnam dan Perancis, menjadi jembatan penghubung bagi sahabat-sahabat Perancis dan internasional semakin mencintai Vietnam.