PM Nguyen Tan Dung menerima Ketua Majelis Tinggi Jepang

(VOVworld) – Ketika menerima Ketua Majelis Tinggi Jepang, Yamazaki Masaaki yang sedang melakukan kunjungan di Vietnam atas undangan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Selasa (8/12) di Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung berharap agar Majelis Tinggi, Majelis Rendah Jepang melakukan menggesakan secara lebih ketat lagi aktivitas dengan MN dan rakyat Vietnam. PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Pemerintah dan rakyat Vietnam berupaya sekuat tenaga untuk mendukung dan akan berupaya sekuat tenaga untuk mendorong hubungan kerjasama antara dua Parlemen.


PM Nguyen Tan Dung menerima Ketua Majelis Tinggi Jepang - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung (Kanan) dan Ketua Majelis Tinggi Jepang
(Foto :VOV)


Di atas dasar itu, parlemen dua negara akan terus mendukung, memperkuat koordinasi dan mendorong kerjasama antara Pemerintah dua negeri di semua bidang demi kepentingan masing-masing fihak, demi perdamaian dan perkembagan.

PM Nguyen Tan Dung menginginkan agar dua negara memperkuat lebih lanjut lagi hubungan di semua bidang seperti politik, diplomatik, pertahanan, keamanan, mendukung pandangan satu sama lain di semua forum internasional, mempercepat proyek-proyek kerjasama di bidang pertanian, pendidikan, perdagangan dan investasi. Vietnam berharap agar Parlemen, Pemerintah Jepang terus mempertahankan modal ODA pada tarap paling tinggi kepada Vietnam untuk mengembangkan infrastruktur, memperluas obyek yang adalah juru rawat, para mahasiswa Vietnam yang sedang hidup dan bekerja di Jepang untuk menjadi jembatan penghubung yang mantap dalam mempertahankan dan mengembangkan hubungan antara dua negara. PM Nguyen Tan Dung menginginkan agar Majelis Tinggi Jepang secepatnya memberikan suara dan melakukan tindakan kongkrit untuk mendorong proyek Universitas Vietnam-Jepang bisa secepatnya mulai menerima mahasiswa dan beraktivitas pada  pada tahun 2016.

Ketika menegaskan pendirian dan pandangan Vietnam tentang situasi di Laut Timur, PM Nguyen Tan Dung menunjukkan bahwa penjaminan perdamaian, keamanan dan keselamatan di Laut Timur mempunyai arti penting tidak hanya terhadap negara-negara di kawasan saja, melainkan juga terhadap komunitas internasional, karena prosentase besar jumlah barang yang diangkut dengan jalan laut di dunia lewat kawasan ini. PM Nguyen Tan Dung mengulangi pandangan Vietnam yang sudah diusulkan di Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur bahwa bersama dengan negara-negara lain dan komunistas internasional menangani masalah di Laut Timur dengan langkah damai, diatas dasar menghormati hukum internasional tentang Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 1982), demi perdamaian dan kestabilan di kawasan dan di dunia.

Pada fihaknya, Ketua Majelis Tinggi Jepang, Yamazaki Masaaki menilai tinggi perkembangan yang kuat dari Vietnam selama ini, khususnya infrastruktur,menyatakan kegembiraan atas prestasi baik yang diberikan proyek-proyek kerjasama antara dua negara. Ketua Yamazaki Masaaki menegaskan akan terus mendukung dan memberikan sumbangan lebih banyak lagi supaya hubungan kemitraan strategis antara dua negara terus dikembangkan secara kuat, sepadan dengan potensi yang dimiliki masing-masing fihak.

Komentar

Yang lain