PM Nguyen Tan Dung menghadiri acara pembukaan CAEXPO dan KTT CABIS

(VOVworld) – Pada Jumat pagi (21 September), Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung telah menghadiri acara pembukaan Pekan Raya ASEAN – Tiongkok (CAEXPO) dan Konferensi Tingkat Tinggi ke-9 Investasi dan Perdagangan ASEAN Tiongkok (CABIS) di kota Nanning, provinsi Guangxi, Tiongkok. Yang ikut menghadiri peristiwa ini ada Wakil Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Myanmar Thein Sein, PM Laos Thongsing Thammavong beserta pemimpin pemerintah beberapa negara ASEAN.

PM Nguyen Tan Dung menghadiri acara pembukaan CAEXPO dan KTT CABIS - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung menghadiri acara pembukaan CAEXPO
(Foto: truongtansang.net)

Wakil Presiden Tiongkok Xi Jinping memberitahukan bahwa CAEXPO dan CABIS tidak hanya merupakan forum ekonomi saja, tetapi melalui itu, Tiongkok dan negara-negara ASEAN telah memperkuat hubungan kemitraan strategis ASEAN – Tiongkok, mendorong pembentukan Zona Perdagangan Bebas ASEAN – Tiongkok, serta mengintensifkan lebih lanjut lagi hubungan kerjasama ekonomi, perdagangan di kawasan, memperkuat hubungan persahabatan dan saling pengertian antara Tiongkok dengan negara-negara ASEAN. Wakil Presiden Xi Jinping menekankan politik Tiongkok yang konsekwen ialah menghargai dan konsisten dengan politik tidak henti-hentinya memperluas hubungan kerjasama, tetangga persahabatan, menjadi sahabat dari semua negara ASEAN, ingin bersama dengan negara-negara ASEAN memecahkan semua masalah yang timbul, masalah-masalah yang masih ada perbedaan pendapat antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN melalui perundingan damai, saling menghormati, diantaranya ada masalah di laut. 

Dia menegaskan bahwa Tiongkok selalu menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha Tiongkok dan badan-badan usaha ASEAN untuk memanfaatkan semua kesempatan, memperkuat kerjasama ekonomi dan investasi. Tiongkok selalu menganggap negara-negara ASEAN sebagai destinasi yang atraktif dalam kegiatan kerjasama ekonomi dan investasinya, bersamaan itu selalu menyambut dan menciptakan syarat yang kondusif kepada para investor ASEAN untuk datang melakukan kerjasama investasi dan bisnis di Tiongkok, khususnya di daerah Tiongkok Tengah dan Tiongkok Barat, tempat yang potensial dan ada banyak keuntungan bagi kerjasama.

PM Nguyen Tan Dung menghadiri acara pembukaan CAEXPO dan KTT CABIS - ảnh 2
PM Nguyen Tan Dung dan para peserta acara pembukaan CAEXPO
(Foto: truongtansang.net)

Sebelumnya, pada Kamis malam (20 September) dan Jumat pagi (21 September, PM Nguyen Tan Dung telah melakukan pertemuan terpisah dengan PM Laos Thongsing Thammavong dan Presiden Myanmar Thein Sein. Dalam pertemuan dengan PM Laos Thongsing Thammavong, PM Nguyen Tan Dung menilai tinggi koordinasi yang erat antara Vietnam dan Laos dalam penyelenggaraan secara khidmat semua aktivitas peringatan Tahun Solidaritas Persahabatan Vietnam – Laos 2012. Beliau berharap supaya Pemerintah dua negara terus menggelarkan secara efektif semua permufakatan yang telah dicapai pemimpin tingkat tinggi dua negara, khususnya kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi, membawa nilai perdagangan bilateral mencapai angka yang lebih mengesankan pada waktu mendatang. 

Pada pihaknya, PM Thongsing Thammavong menegaskan bahwa Partai, Negara dan Pemerintah Laos akan berusaha sekuat tenaga untuk terus memupuk hubungan kerjasama istimewa Vietnam – Laos, khususnya memperkuat kerjasama di bidang perdagangan dan investasi supaya bisa mencapai hasil guna yang praksis, bersamaan itu mempertahankan secara permanen pertukaran kunjungan di semua tingkat serta mendorong aktivitas pertukaran rakyat guna memperkuat hubungan persahabatan, saling pengertian antara dua negara dan dua bangsa.

PM Nguyen Tan Dung menghadiri acara pembukaan CAEXPO dan KTT CABIS - ảnh 3
PM Nguyen Tan Dung dan Presiden Myanmar Thein Sein
(Foto: viglacera.com.vn)

Sedangkan ketika menerima Presiden Myanmar Thein Sein, PM Nguyen Tan Dung dan Presiden Thein Sein menilai tinggi langkah-langkah perkembangan dalam hubungan kerjasama multi-cabang antara Vietnam dan Myanmar pada waktu lalu serta sepakat bahwa dua negara perlu mengembangkan hubungan kerjasama yang sudah ada, memanfaatkan semua potensi dan memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara; menegaskan tekad membawa hubungan dua negara ke satu ketinggian baru yang lebih praksis dan lebih berhasil guna; sepakat terus memberikan kebijakan prioritas kepada 12 bidang yang sudah dicantumkan dalam Pernyataan bersama antara dua negara pada April 2010, dll. Dua pihak menegaskan akan dengan aktif memberikan sumbangan kepada usaha bersama ASEAN untuk mensukseskan target membangun komunitas ASEAN yang bersatu dan kuat pada 2015./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain