(VOVworld) – Pada Rabu pagi (29 April) di kota Vi Thanh, provinsi Hau Giang, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menghadiri acara rapat umum untuk memperingati ultah ke-40 pembebasan Vietnam Selatan dan penyatuan Tanah Air dan penyampaian gelar negara “Ibu Vietnam heroik” yang diadakan provinsi Hau Giang. Pada acara ini, PM Nguyen Tan Dung menunjukkan: Kemenangan Besar pada musim Semi tahun 1975, pembebasan total Vietnam Selatan dan Penyatuan Tanah Air untuk selama-lamanya merupakan satu halaman sejarah yang heroik, satu tonggak merah yang cemerlang dari bangsa kita dalam perang perlawanan menentang imperialis Amerika Serikat untuk menyelamatkan Tanah Air, merebut kemerdekaan bangsa, menyatukan Tanah Air, diantaranya ada sumbangan besar yang diberikan Komite Partai, Pemerintahan, tentara dan rakyat provinsi Hau Giang yang heroik. PM Nguyen Tan Dung menekankan: “Kejayaan ini pertama-tama milik para martir, para ibu Vietnam heroik, para pahlawan angkatan bersenjata rakyat, prajurit penyandang cacad dan sakit, orang-orang yang telah berjuang dan merebut kemenangan di medan perang. Kita untuk selama-lamanya mengingat dan berterima kasih kepada putra-putri bangsa yang telah langsung menciptakan kemenangan yang cemerlang, khususnya orang-orang yang telah gagah berani berkorban demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air. Bangga akan kemenangan pada 30 April 1975, setiap orang kita harus ingat, berterima kasih dan menjunjung tinggi tanggung jawabnya atas pengorbanan dan kehilangan besar dari bangsa kita”.

PM Nguyen Tan Dung juga menunjukkan: setelah masa 40 tahun penyatuan Tanah Air dan 30 tahun pelaksanaan usaha pembaruan, khususnya setelah 10 tahun berdirinya, provinsi Hau Giang telah mencapai perkembangan-perkembangan yang menyeluruh dengan hasil-hasil yang penting di banyak bidang, khususnya ekonomi dengan taraf pertumbuhan rata-rata kira-kira 12,5% per tahun; GPD per kapita sekarang mencapai rata-rata 1.700 dolar Amerika Serikat; provinsi Hau Giang secara awal membentuk zona-zona bahan kasar pertanian spesialis dengan skala yang relatif besar, membentuk beberapa produk utama. Bersama dengan perkembangan ekonomi, PM Nguyen Tan Dung juga meminta kepada provinsi Hau Giang supaya menaruh perhatian pada pengembangan kebudayaan, kesehatan, pendidikan, menjamin kemajuan dan keadilan sosial; memperkuat kebijakan bantuan untuk warga yang mengalami kesulitan, memikirkan para ibu Vietnam heroik dan orang-orang yang berjasa kepada Tanah Air.

Ketika menghadiri acara peringatan dengan maksud serupa di kota Can Tho pada Selasa malam (28 April), PM Nguyen Tan Dung menilai tinggi sumbangan besar yang diberikan Komite Partai, Pemerintahan, tentara dan rakyat Can Tho kepada usaha perjuangan menentang imperialis Amerika Serikat untuk menyelamatkan Tanah Air. Bersama dengan semangat serangan umum yang dahsyat dari seluruh Vietnam Selatan, tentara dan rakyat kota Can Tho telah secara serempak melakukan serangan dan bangkit merebut kekuasaan, memberikan sumbangan yang penting kepada kemenangan besar musim Semi 1975, membebaskan total Vietnam Selatan dan menyatukan Tanah Air. Selama 40 tahun pembangunan dan perkembangan, pertumbuhan ekonomi kota ini rata-rata mencapai 12% per tahun, pendapatan perkapita menduduki posisi ke-4 di seluruh negeri, mencapai 3.600 dolar Amerika Serikat. PM Nguyen Tan Dung menekankan: “Vietnam telah mengalami berbagai perang perlawanan menentang agresor, merebut kemerdekaan bangsa dan penyatuan Tanah Air dengan berbagai penderitaan dan kehilangan, kita semakin menghargai nilai dari kehidupan damai pada masa kini. Komite Partai, Pemerintahan, tentara dan rakyat kota Can Tho perlu terus mengembangkan tradisi revolusioner yang gigih, pantang menyerah, bersatu padu, mengembangkan semaksimal mungkin kekuatan persatuan besar seluruh rakyat, membangun kota Can Tho semakin sejahtera, berbudaya, pantas dengan peranan dan posisi penting di kawasan, pantas dengan tradisi yang baik dan cemerlang”.

Pada acara peringatan ini juga diadakan program kesenian dengan tema: “Kota Can Tho 40 musim bunga” yang memuji Partai, memuji Presiden Ho Chi Minh dan kampung halaman, Tanah Air serta merekonstruksikan tahun-tahun yang bersejarah dan heroik beserta tekad dan semangat gagah berani dari tentara dan rakyat daerah dataran rendah sungai Mekong./.