PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan Penasehat Negara Myanmar

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM), Kamis sore (19 April), di Kota Hanoi, memimpin acara menyambut Penasehat Negara Republik Federasi Myanmar, Daw San Suu Kyi yang melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 19-24 April. Setelah acara penyambutan ini, dua pihak melakukan pembicaraan.
 

PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan Penasehat Negara Myanmar - ảnh 1PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc  (kanan) dan   Penasehat Negara merangkap Menteri Luar Negeri dan Menteri Kantor Presiden Republik Federasi Myanmar, Daw Aung San Suu Kyi.(Foto:vnplus.vn)  

PM Nguyen Xuan Phuc dan Penasehat Negara Myanmar menyatakan kepuasan tentang perkembangan hubungan Vietnam-Myanmar selama 40 tahun ini. Dua pihak sepakat memperkuat lebih lanjut lagi kerjasama politik dan diplomatik melalui masalah memperhebat kunjungan dan kontak tingkat tinggi serta berbagai tingkat di semua kanal Partai, Pemerintah, Negara, Majelis Nasional dan temu pergaulan rakyat, mendorong penyelenggaraan Sidang ke-9 Komite Gabungan Vietnam-Myanmar, bersamaan itu, cepat mengesahkan program aksi menggelarkan hubungan kemitraan kerjasama yang komprehensif Vietnam-Myanmar tahap 2018-2023. Pimpinan dua negara juga berkomitmen memperdalam lebih lanjut lagi hubungan perdagangan dan investasi  yang saling menguntungkan, menegaskan memperkuat kerjasama dan berupaya mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar 1 miliar USD dan lebih tinggi lagi.

Dua pihak sepakat akan memperluas kerjasama di bidang-bidang yang lain seperti pendidikan, kedokteran militer, pencarian dan pertolongan korban, temu pergaulan olahraga, sepakat mengadakan dialog kebijakan pertahanan tingkat deputi menteri pada tahun 2018, mendorong perundingan untuk cepat menandatangani Pemrufakatan tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kriminalitas serta Perjanjian Ekstradiksi dan Perjanjian tentang Penyerahan orang yang dijatuhi hukuman penjara.

Dua pemimpin ingin terus memperkuat kerjasama di bidang-bidang lain seperti keuangan, telekomunikasi, energi, pertanian, kehutanan, perikanan, temu pergaulan rakyat, memperhebat lebih lanjaut lagi  kerjasama di bidang transportasi-perhubungan, pariwisata hukum, pendidikan, kebudayaan dan lain-lain.

Tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, dua pihak sepakat memperkuat kerjasama di forum-forum regional dan internasional. Dua pihak menekankan arti penting masalah menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan, kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, menegaskan mendukung pemecahan damai atas semua sengketa di atas dasar menghormati hukum internasional, Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982, tidak mengancam atau menggunakan kekerasan, berkomitmen mendukung pelaksanakan secara lengkap dan efektif DOC dan cepat mencapai COC.

Setelah pembicaraan ini, PM Nguyen Xuan Phuc dan Penasehat Negara Republik Federasi Myanmar, Aung San Suu Kyi menyaksikan penadatanganan dua naskah kerjasama yaitu MoU tentang kerjasama di bidang perposan, telekomunikasi dan teknologi informasi serta MoU tentang kerjasama di bidang informasi.

Komentar

Yang lain