PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri acara pembukaan KTT ASEM-11

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Jumat pagi (15/7), mengepalai delegasi tingkat tinggi Pemerintah Vietnam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Asia – Eropa (ASEM-11) yang diadakan di Ulan Bator, Mongolia dari 15-16/7 ini. Dengan tema: “20 tahun ASEM: Hubungan kemitraan demi masa depan melalui konektivitas”, Konferensi ASEM 11 menandai tonggak 20 tahun berdirinya, diantaranya akan menilai masa dua dekade menggalang hubungan kemitraan dan pengarahan kerjasama serta Konektivitas Asia – Eropa.


PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri acara pembukaan KTT ASEM-11 - ảnh 1
Pembukaan KTT ASEM-11 di Mongolia
(Foto: VOV)


Setelah dua dekade masuk ASEM, Vietnam selalu menjadi satu anggota yang proaktif dalam forum ini. Sampai sekarang, Vietnam telah merekomendasikan 22 gagasan dan adalah sponsor bersama dari 25 gagasan lain, menjadi salah satu diantara anggota-anggota ASEM yang paling aktif. Pada 2016, Vietnam berpartisipasi dalam Forum ASEM dengan banyak aksentuasi yang penting. Diantaranya ada “Konferensi memperkuat hubungan kemitraan yang komprehensif Asia – Eropa pada abad ke-21” yang baru saja diadakan di Hanoi pada 20/4 lalu; merekomendasikan arah penanganan bagi dua kali perluasan ASEM dan bersama dengan para anggotanya mengesahkan banyak naskah dan keputusan penting yang bersifat pengarahan dalam proses kerjasama ASEM seperti “Pernyataan Hanoi tentang hubungan kemitraan ekonomi ASEM yang lebih ketat”.

Kehadiran pada Konferensi ASEM ke-11 di Ulan Bator, ibukota Mongolia, merupakan kesempatan untuk membantu Vietnam terus menggelarkan secara aktif dan kuat kebijakan hubungan luar negeri yang teraneka-arahkan dan teraneka-ragamkan; mendorong dan menggelarkan banyak gagasan yang dicetuskan Vietnam dalam ASEM, dll. Partisipasi yang aktif dari Vietnam dan negara-negara anggota ASEM yang lain telah, sedang dan akan memperkuat konektivitas antara dua kawasan Asia – Eropa; mendorong perdamaian, kemakmuran dan kestabilan demi kepentingan warga seluruh dunia. 
Berita Terkait

Komentar

Yang lain