PM Pakistan mau menjadi mediator dialog antara Taliban dan Pemerintah Afghanistan

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, pada Selasa (23 Juli), menyatakan akan bertemu dengan para wakil  Taliban untuk meyakinkan  organisasi ini  melakukan dialog dengan Pemerintah Afghanistan pada latar belakang  Amerika Serikat  (AS) juga sedang  berupaya menghentikan partisipasi  pada perang di negara ini setelah hampir 18 tahun.
PM Pakistan mau menjadi mediator  dialog antara Taliban dan Pemerintah Afghanistan - ảnh 1PM Pakistan, Imran Khan (Foto: VNA)

PM Imran Khan juga memberitahukan: Satu delegasi Taliban telah meminta  supaya bertemu dengan dia pada  beberapa bulan sebelumnya, tetapi tidak mendapat persetujuan karena tentangan dari pihak Pemerintah Afghanistan.

Sebelumnya, pada Senin (22 Juli), PM Imran Khan telah bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump  dalam rangka kunjungan resmi selama 3 hari  di AS. Ketika  berbicara di depan  pertemuan di Gedung Putih, Presiden Donald Trump menilai tinggi peranan Pakistan untuk membantu mendorong perundingan damai di Afghanistan dan menjadi mediator bagi satu solusi politik untuk menghentikan perang yang sudah memakan waktu 18 tahun ini. Boss Gedung Putih juga memberitahukan: tergantung pada  hasil pertemuan dengan PM Imran Khan, AS mungkin  akan memulihkan kembali paket bantuan senilai 1,3 miliar  USD  kepada Pakistan  yang telah  dia  pangkas pada tahun lalu.

Komentar

Yang lain