PM Republik Korea mengundurkan diri setelah tragedi tenggelamnya kapal Sewol

(VOVworld) – Pada Minggu (27 April), Perdana Menteri (PM) Republik Korea, Chung Hong-won mengajukan surat pengunduran diri atas kasus tenggelamnya kapal SEWOL yang membuat kira-kira 300 orang yang tewas dan hilang. Dalam jumpa pers pada Minggu (27 April), 11 hari setelah terjadi kasus kapal tenggelam yang dianggap sebagai musibah pelayaran yang paling serius di Republik Korea, PM Chung Hong-won memberitahukan bahwa hal tepat yang harus dia lakukan ialah bertanggung jawab dan mengundurkan diri.

PM Republik Korea mengundurkan diri setelah tragedi tenggelamnya kapal Sewol - ảnh 1
PM Republik Korea ingin mengunduran diri setelah terjadi musibah tenggelam
(Foto: baomoi.com)

PM Chung Hong-won mengatakan: “Saya meminta maaf karena tidak bisa mencegah kecelakaan ini serta belum mengajulan reaksi yang sesuai sesudah itu. Saya percaya bahwa dengan martabat sebagai PM, saya harus bertanggung jawab dan mengundurkan diri”. PM Chung Hong-won menyatakan bahwa dia ingin mengundurkan diri lebih awal tapi harus mengutamakan penanganan situasi dulu. Sekarang Pemerintah Republik Korea telah dicela keras atas kasus tenggelamnya kapal SEWOL dan usaha pertolongan tidak efektif. Sampai sekarang, jumlah orang yang tewas dalam kasus kapal tenggelam ini telah mencapai 187 orang dan 115 orang lain hilang./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain