PM Vietnam Nguyen Tan Dung mengakhiri kunjungan-nya di Republik Korea

(VOVworld) - Pada Kamis sore 29 Maret Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung dan istri beserta delegasi Pemerintah  Vietnam meninggalkan ibukota Seoul kembali ke Tanah Air, mengakhiri dengan baik kehadirannya pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-2 Keamanan Nuklir  dan kunjungan resmi selama dua hari di Republik Korea. Sehubungan dengan ini, dua pihak telah mengeluarkan komunike bersama yang isinya menegaskan akan terus mempertahankan dan memperkuat kunjungan-kunjungan dan kontak-kontak  antara pemimpin senior dua negara,  tidak henti-hentinya  mengembangkan  mekanisme-mekanisme  dialog  serta  memperkuat  kerjasama yang substansial antara badan-badan diplomatik keamanan dan pertahanan,  Dua pihak menegaskan lagi tekat-nya ialah cepat  menyelesaikan target meningkatkan nilai perdagangan  bilateral  mencapai 20 miliar USD sebelum tahun 2015  dan mengarah ke target kira-kia 30 miliar USD  pada waktu yang akan datang. Dua pihak menyatakan akan mengawali lagi  perundingan tentang Perjanjian perdagangan bebas (FTA) bilateral Vietnam-Republik Korea setelah menyempurnakan semua prosedur  internal yang perlu di dua negara. Dua pihak juga memberikan apresiasi kepada Vietnam yang terus  meneliti  penggunaan energi nuklir secara damai untuk membangun infrastruktur industri, keamanan energi, menghadapi perubahan iklim dan sepakat  bekerjasama  meneliti  pengembangan listrik tenaga nuklir Vietnam. Dua pihak setuju  bersama dengan Badan Energi Atom  Internasional (IAEA) meneliti proyek  uji coba tentang penggunaan sistim penetapan sumber radioaktif di Vietnam, setuju terus memperkuat kerjasama di bidang-bidang penggunaan energi atom dengan tujuan damai, menjamin keamanan dan keselamatan  nuklir dan nonproliferasi nuklir. Dua pihak menyatakan  kekhawatiran  akan pernyataan  tanggal 16 Maret 2012 yang diajukan Republik Demokrasi Rakyat Korea tentang rencana peluncuran satelit dan menekankan  perlunya menaati secara serius semua Resolusi yang bersangkutan dai Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

        Sebelum kembali ke Tanah Air,  PM Nguyen Tan Dung  telah mengadakan kontak dengan  PM Republik Korea  Kim Hoang Sik.  PM Republik Korea  menegaskan terus  menganggap Vietnam sebagai mitra titik berat di bidang kerjasama  perkembangan dan investasi, setuju terus berkoordinasi erat untuk selangkah demi selangkah  mengurangi defisit perdagangan  Vietnam dari Republik Korea. Dua PM juga setuju  akan terus  memperhatikan, berkoordinasi erat  dalam membantu komunitas perantau masing-masing, diantaranya ada kaum wanita Vietnam bernikah dengan orang Republik Korea.  Setelah segera  kontak ini,  PM Nguyen Tan Dung dan PM Republik Korea Kim Hoang Sic menyaksikan acara penandatanganan  pejanjian pemberian pinjaman  modal  untuk proyek  listrik tenaga angin di provinsi Quang Binh dan proyek  penanganan  air limpah  dan pelepasan air  provinsi Long Xuyen,  naskah MoU  tentang kerjasama  di bidang asuransi .

PM Vietnam Nguyen Tan Dung mengakhiri kunjungan-nya di Republik Korea - ảnh 1
PM Nguyen Tan Dung dan PM Republik Korea  Kim Hoang Sik
(Foto : thutuongnguyentandung.net)

            Pada pagi harinya, di kota Seoul, PM Nguyen Tan Dung memimpin perbahasan meja bundar dengan pemimpin dari 50  korporasi dan Institut penelitian, organisasi  ekonomi utama  Republik Korea dengan tajuk: “Memperkuat mitra ekonomi demi perkembangan hijau dan berkesinambungan”. Ketika berbicara di sini, PM Nguyen Tan Dung menegaskan: “Vietnam adalah satu anggota WTO yang bertanggung jawab, besamaan itu adalah mitra strategis Republik Korea. Kami selalu menghargai dan mendukung  semua badan usaha Republik Korea dan berharap supaya  semua badan usaha  Republik Korea  akan terus  memperkuat investasi, kerjasama  ekonomi dengan Vienam, khususnya di bidang pertumbuhan hijau, penggunaan energi bersih…Pemerintah Vietnam akan terus memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, diantaranya berfokus  melaksanakan  secara efektif  target menstabilkan ekonomi makro dan mempertahankan pertumbuhan yang rasional”.

            Sehubungan dengan ini PM Nguyen Tan Dung menyaksikan  acara penandatanganan  permufakatan-permufakatan  kerjasama antara badan-badan usaha dua negara di bidang –bidang  investasi  pada pabrik  listrik,  mineral, pendidikan -pelatihan./. 

Komentar

Yang lain