PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan sidang periodik Pemerintah tersebut. (Foto: Thong Nhat/Kantor Berita Vietnam).

Dalam pidato pembukaan sidang ini,  PM Nguyen Xuan Phuc  menegaskan kecenderungan positif tentang perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air. Menurut itu,  inflasi  terus berhasil dikekang, kredit meningkat drastis dan diarahkan pada  bidang-bidang produksi, bisnis dan ekspor-impor.  Suku bunga  bank  berkurang 0,5%. Pasar efek  mencapai point tertinggi dalam waktu 9 tahun. Ekspor-impor membubung tinggi, kira-kira 19%. Pendapatan anggaran keuangan  tercapai secara lumayan, lebih dari 53 provinsi dan kota melampaui tarap pendapatan terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Pengucuran modal  publik meningkat 1,8 kali lipat terbanding dengan bulan sebelumnya. Penyerapan modal investasi  naik kuat, khususnya modal FDI. Ada 73 000 badan usaha yang  baru terdaftar dan lebih dari 17 000 badan usaha  yang beraktivitas kembali. PM meminta kepada para anggota Pemerintah supaya mengeluarkan  solusi-solusi untuk bulan-bulan sisanya tahun 2017 sehingga bisa mencapai target pertumbuhan sebanyak 6,7% Khususnya harus memperhebat solusi-solusi tentang pengucuran modal  investasi publik agar modal investasi di kalangan masyarakat mencapai  dari 34 sampai 35% GDP.

Pada pagi harinya, para anggota Pemerintah  menyediakan sebagian besar waktu  guna membahas dan memberikan pendapat kepada Rancangan Undang-Undang  tentang Keamanan Siber, Undang-Undang amandemen atas beberapa pasal dari Undang-Undang tentang Olahraga, mendengarkan laporan singkat tentang proyek perancangan pengembangan dan pengelolaan pers  nasional sampai tahun 2025 yang dipresentasikan oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi. 
Pada sore harinya, para anggota Pemerintah membahas dan memberikan pendapat  kepada situasi sosial-ekonomi  untuk bulan Juli dan selama 7 bulan awal tahun 2017, situasi penggelaran pelaksanaan Resolusi Pemerintah nomor 01 tentang tugas dan solusi pokok dalam membimbing dan menyelenggarakan pelaksanaan rencana  perkembangan sosial-ekonomi serta  rencana  anggaran keuangan Negara tahun 2017.