PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan Menlu Aljazair, Abdelkader Messahel (Foto: VGP)

Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menyambut hasil pembicaraan antara Menteri Aljazair dan Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh. Beliau menyatakan bahwa kedua fihak perlu mendorong petukaran delegasi tingkat tinggi, melaksanakan dengan baik komitmen-komitmen antara dua fihak.

Ketika menegaskan hubungan persahabatan dan kerjasama yang baik antara dua negara selama ini, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa Vietnam selala berupaya sekuat tenaga untuk tidak henti-hentinya memupuk dan memperkokoh hubungan baik ini semakin menjadi intensif dan substantif. Vietnam mendukung Aljazair untuk masuk WTO dan bersedia mengirim para pejabat dan pakar yang baik guna membantun Aljazair dalam pekerjaan ini.

Pada fihaknya, Menlu Aljazair, Abdelkader Messahel menyetujui  PM Nguyen Xuan Phuc tentang usaha mendorong temu pergaulan badan usaha antara dua negara, meningkatkan peranan Dewan Badan Usaha, mendorong hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi bilateral. Kedua negara perlu mendorong temu pergaulan di bidang-bidang titik berat seperti permigasan, telekomunikasi, produksi farmasi, perikanan, pertanian dan sebagainya. Menlu Abdelkader Messahel memberitahukan bahwa Aljazair selalu mendukung Vietnam dalam mencalonkan diri menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) masa bakti 2020-2021.