PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) menerima Penasehat Persekutuan Legislator Persahabatan Jepang-Vietnam (Foto: VNA)

Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa Jepang merupakan mitra penting papan atas bagi Vietnam, menduduki posisi pertama  tentang pemasokan modal ODA, ke-2 tentang investasi, ke-3 tentang pariwisata dan ke-4 tentang perdagangan. Kerjasama, temu pergaulan antar-daerah dan temu pergaulan antara rakyat Vietnam-Jepang semakin diperkuat, turut lebih memperdalam  pengertian dan persahabatan antara rakyat dua negeri. Beliau menegaskan bahwa Vietnam dan Jepang merupakan mitra strategis yang intensif dan ekstensif, selalu saling berbagi  masalah-masalah bilateral dan global. Pemerintah Vietnam memberi penilaian sangat tinggi hubungan ini, selalu berupaya sekuat tenaga, mengatasi kesulitan-kesulitan supaya hubungan ini berkembang kuat.

PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Tsutomu Takebe dan para legislator dalam Persekutuan Legislator Persahabatan Jepang-Vietnam dan Kedutaan Besar Jepang di Vietnam supaya memperhatikan dan mendorong hubungan Vietnam-Jepang melalui kerjasama di semua bidang, terutama mendorong proyek-proyek yang menggunakan modal ODA Jepang, melalui itu turut mengembangkan secara kuat ekonomi Vietnam, menjamin kestabilan makro, menyerap secara kuat investasi yang dilakukan badan-badan usaha Jepang di Vietnam.

Pada fihaknya, Tsutomu Takebe memberitahukan bahwa Persekutuan Legislator Persahabatan Jepang-Vietnam selalu berupaya mendorong hubungan dua negara dan sekarang, dia sedang berfokus untuk mendorong proyek Universitas Vietnam-Jepang. Dia menginginkan agar Pemerintah dan PM Vietnam selalu memperhatikan perkembangan universitas ini, tertama mekanisme keuangan; menginginkan agar PM dua negara mengeluarkan solusi-solusi agar universitas ini berkembang kuat lebih lanjut lagi.