PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela KTT memperingati ultah ke-25 hari penggalangan hubungan kemitraan dialog ASEAN-India

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kehadirannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) memperingati ultah ke-25 hari penggalangan hubungan kemitraan dialog ASEAN-India dan upacara peringatan ultah ke-69 Hari Kemerdekaan Republik India,  Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Jumat (26 Januari)  secara terpisah mengadakan pertemuan dengan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen dan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela KTT memperingati ultah ke-25 hari penggalangan hubungan kemitraan dialog ASEAN-India - ảnh 1PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kiri)  dan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen

Pada pertemuan dengan PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen, dua PM sepakat memberikan bimbingan kepada semua kementerian dan instansi supaya mendorong penggelaran secara berhasil-guna  semua permufakatan yang telah dicapai pada KTT ke-9 Kerjasama Kawasan Segitiga Perkembangan Kamboja, Laos-Vietnam (CLV), mempersiakan KTT ke-10 CLV yang dijadwalkan akan dilangsungkan di kota Hanoi pada bulan Maret 2018. Dua pihak sepakat mendorong semua badan yang bersangkutan berbahas dan bertukar pengalaman tentang pekerjaan delimitasi garis perbatasan  dan panancapan tonggak perbatasan, berupaya cepat  menyelesaikan 100% jumlah pekerjaan tersebut, menciptakan dasar penting bagi pengelolaan daerah perbatasan antara dua negara  untuk berkembang bersama.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengadakan pertemuan bilateral di sela-sela KTT memperingati ultah ke-25 hari penggalangan hubungan kemitraan dialog ASEAN-India - ảnh 2

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menerima Presiden Indonesia, Joko Widodo. (Foto:vov)

Sedangkan pada pertemuan dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, PM Nguyen Xuan Phuc  menilai hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama antara dua negara sedang berkembang baik dan berhasil-guna, terutama setelah kunjungan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong di Indonesia, pada bulan Agustus  2017. Dua pemimpin meminta kepada berbagai kementerian dan instansi dari dua negara supaya aktif menggelarkan semua permufakatan yang telah dicapai sehubungan dengan kunjungan tersebut; terus berbahas tentang langkah-langkah meningkatkan nilai perdagangan bilateral, mengurangi persaingan dan defensif  perdagangan  masing-masing, berupaya  cepat mencapai nilai perdagangan sebanyak 10 miliar USD, bekerjasama erat  melaksanakan Pernyataan visi bersama tentang kerjasama pertahanan tahap 2017-2022. Dua pemimpin  juga sepakat akan melakukan koordinasi erat di semua KTT ASEAN yang akan datang, turut  memperkuat kerjasama intrakawasan dan memperkokoh sentralitas ASEAN di kawasan.

Sebelumnya, pada perbahasan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) baru ASEAN, Lim Jock Hoy,  PM Nguyen Xuan Phuc  menyampaikan salam kepada Lim  Jock Hoi  yang ditunjuk menjadi Sekjen ASEAN, berterimakasih kepada Badan Sekretariat  ASEAN yang telah   berkoordinasi erat dan berhasil-guna dengan Vietnam dengan peranan sebagai Koordinator  hubungan ASEAN-India.

Pada Jumat pagi (26 Januari), PM Nguyen Xuan Phuc bersama-sama dengan para pemimpin dari negara-negara ASEAN menghadiri acara defile menyambut Hari Kemerdekaan Republik India sebagai   undangan utama dari Presiden India.

Pada Jumat sore (26 Januari), PM Nguyen Xuan Phuc dan Istri serta para peminpin negara-negara ASEAN,  telah menghadiri resepsi sambutan Hari Kemerdekaan Republik India yang diadakan oleh Presiden India. Ini juga merupakan aktivitas terakhir PM Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tingkat tinggi Vietnam di New Delhi, Ibukota India.

Pada sore harinya, PM Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tersebut berangkat pulang kembali ke Tanah Air, mengakhiri dengan baik kunjungan kehadiran-nya pada KTT ASEAN –India dan upacara peringatan ultah ke-69 Hari Kemerdekaan Republik India.

Komentar

Yang lain