PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT ASEAN-Jepang ke-21(Foto: Thong Nhat/ VNA)

Ketika berbicara di depan KTT ASEAN-Jepang ke-21, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dengan martabat sebagai negara coordinator hubungan ASEAN-Jepang tahap 2018-2021, telah menilai bahwa hubungan kemitraan strategis dan kerjasama komprehensif ASEAN-Jepang tidak henti-hentinya diperkuat, mencapai hasil sangat positif di ketiga pilar kerjasama demi perdamaian dan keamanan, ekonomi-perdagangan-investasi dan berkiblat kepada rakyat. Beliau menekankan komitmen yang kuat dari ASEAN dalam mendorong dan meningkatkan hubungan kemitraan strategis dan kerjasama komprehensif antara ASEAN dan Jepang demi perdamaian, kestabilan dan perkembangan yang makmur bagi masing-masing serta kawasan. Beliau menegaskan bahwa Vietnam akan berupaya keras untuk meningkatkan hubungan kemitraan ASEAN-Jepang demi perdamaian, kestabilan dan kemakmuran kedua fihak dan kawasan.

Pada fihak Jepang, PM Shinzo Abe sepakat memperkuat kerjasama komprehensif dengan ASEAN, mendukung sentralitas dan upaya-upaya mendorong kerjasama dan konektivitas kawasan dari ASEAN. Beliau menekankan bahwa ASEAN dan Jepang perlu berupaya memberikan sumbangan memperkokoh sistem perdagangan multilateral bebas yang terbuka, adil dan berdasarkan pada hukum. Tentang masalah-masalah internasional dan regional, Beliau menegaskan kembali arti penting mempertahankan perdamaian, kestabilan dan keamanan, kebebasan keselamatan maritim dan penerbangan di Laut Timur, menghormati proses diplomatik dan hukum, menjunjung tinggi prinsip-prinsip hukum internasional.

Pada akhir KTT ASEAN-Jepang ke-21, para Pemimpin ASEAN-Jepang sepakat mengesahkan Pernyataan peringatan ultah-45penggalangan hubungan persahabatan dan kerjasama ASEAN-Jepang.

Pada hari yang sama, di KTT ASEAN-Rusia ke-3, negara-negara ASEAN dan Rusia sepakat memperkuat kerjasama di semua bidang yang menjadi minat bersama dan kepentingan bersama seperti perdagangan investasi, ilmu pengetahuan, teknologi, pertanian, energi, penghadapan bencana alam, musibah, kesehatan, pendidikan, temu pergaulan rakyat, pencegahan dan penanggulangan kriminalitas lintas negara dan sebagainya. Dua fihak memutuskan meningkatkan hubungan ASEAN-Rusia ke kemitraan strategis dan mengesahkan Pernyataan bersama ASEAN-Rusia tentang  kemitraan strategis serta Pernyataan ASEAN-Rusia tentang kerjasama di bidang keamanan yang menggunakan teknologi informasi dan hubungan pada kesempatan ini.

PmM Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT ASEAN-Rusia ke-3 (Foto: Thong Nhat/ VNA)

Ketika berbicara di depan Konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc mendukung peningkatan hubungan ke kemitraan strategis, turut mendorong kerjasama yang substantif dan berhasil-guna dalam menghadapi tantangan-tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional yang mengancam keamanan dan kestabilan di kawasan. Beliau juga menginginkan agar Rusia mendukung pendirian dan prinsip ASEAN dalam menjamin perdamaian dan kestabilan di Laut Timur, memecahkan secara damai sengketa-sengketa berdasarkan pada hukum internasional, mengekang dan menghindari penambahan perumitan situasi, melaksanakan DOC secara penuh dan melakukan perundingan tentang COC yang substantif dan berhasil-guna.