PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc: Satu Vietnam yang dinamis, integratif dan berkembang dan Asia-Pasifik

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan Pekan Tingkat Tinggi APEC 2017, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menulis artikel dengan judul: “Satu Vietnam yang dinamis, interaktif dan berkembang dan Asia-Pasifik”.
 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc: Satu Vietnam yang dinamis, integratif dan berkembang dan Asia-Pasifik - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc menjawab pertanyaan badan-badan usaha di KTT Bisnis Vietnam. (Foto: vnplus) 

Dalam artikelnya, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa masuk Vietnam ke dalam Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik pada 15/11/1998 merupakan event  yang berarti yang membuka satu tonggak penting terhadap perkembangan yang komprehensif dari Tanah Air di semua aspek, meletakkan dasar bagi integrasi yang dinamis dan aktif.

Ketika membeberkan kembali prestasi sosial-ekonomi Vietnam dalam 30 tahun pelaksanaan pembaruan, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Vietnam menetapkan semua reformasi dan pembaruan dan mengembangkan kekuatan dalam merupakan pekerjaan yang paling penting untuk perkembangan kesejahteraan nasional.

Pada latar belakang globalisasi dan revolusi industri 4.0, Pemerintah Vietnam yang membina dan berkembang sangat mementingkan penyusunan berbagai mekanisme manajemen yang fleksibel, memberikan bantuan menekati pasar yang tranparans, mempertahankan patokan tenaga kerja yang mutakhir, membela kepentingan pada tempatnya dari badan-badan usaha, bersamaan itu tidak henti-hentinya mendorong pembaruan dan kekereasian .

Juga dalam artikel ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam akan meninjau kembali usaha mengejar berbagai Target Perkembangan yang Berkesinambungan (SDGs) dan Komitmen COP-21 Paris mengenai pembatasan dan pelestarian lingkungan hidup. Ini merupakan tenaga pendorong perkembangan dari Vietnam untuk dekade-dekade mendatang.

Ketika mengungkapkan perkembangan semua perekonomian anggota APEC, menurut PM Vietnam, pada latar belakang ini, APEC perlu meneggakkan satu identitas sendiri dan satu mekanisme untuk mengusahakan kesepakatan tinggi di kalangan negara-negara anggota APEC. Semua negara anggota APEC perlu bekerjasama untuk menemukan cara-cara pendekatan yang kreatif guna membentuk kesepakatan dalam keanekaragaman yang konstruktif, setara, saling menguntungkan, sesuai dengan hukum internasional.

PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa satu Asia-Pasifik yang bersatu, damai, makmur dan berkembang secara berkesinambungan harus menjadi target dan tanggung jawab bersama, menuntut persatu-paduan,  kegotong-royongan dari semua perekonomian APEC, baik kecil maupun besar, berkembang atau sedang berkembang di lingkaran Pasifik.

PM Nguyen Xuan Phuc mengharapkan supaya pada KTT APEC 2017, para Pemimpin dari 21 perekonomian anggota APEC akan mengeluarkan solusi-solusi optimal untuk “menciptakan tenaga pendorong baru dan saling memupuk masa depan bersama”.

Komentar

Yang lain