PM Vietnam, Pham Minh Chinh Kunjungi dan Ucapkan Selamat Hari Raya Tet di Universitas Kebudayaan dan Kesenian Tentara

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Rabu sore (31 Januari), di Kota Hanoi, telah mengunjungi dan mengucapkan selamat Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet) di Universitas Kebudayaan dan Kesenian Tentara.
PM Vietnam, Pham Minh Chinh Kunjungi dan Ucapkan Selamat Hari Raya Tet di Universitas Kebudayaan dan Kesenian Tentara - ảnh 1PM Vietnam, Pham Minh Chinh berbicara di depan pertemuan tersebut (Foto: VNA)

PM Pham Minh Chinh memberitahukan bahwa Pemerintah sedang membuat strategi perkembangan industri budaya, dan industri hiburan, oleh karena itu memerlukan modal investasi yang besar bagi sumber daya manusia, infrastruktur, dan keuangan bagi pengembangan kebudayaan, dari situ membentuk produk-produk budaya umum dan mendorong pariwisata dan lapangan kerja. 

Bagi Universitas Kebudayaan dan Kesenian Tentara, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa dalam proses pembangunan dan perkembangan Tentara Rakyat Vietnam selama 80 tahun ini, kebudayaan turut memperkokoh patriotisme dan semangat dalam pasukan tentara untuk menyukseskan semua tugas yang dilimpahkan. Bidang budaya dari Tentara Rakyat juga memainkan peranan yang teramat penting dalam mendidik politik, ideologi, dimanifestasikan melalui lagu-lagu yang hidup bersama dengan waktu dalam usaha perjuangan membebaskan bangsa dan menyatukan tanah air. PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa selama hampir 70 tahun ini, Universitas Kebudayaan dan Kesenian Tentara Rakyat selalu menyelesaikan dengan terkemuka semua tugas mendidik dan memupuk inti-inti kesenian untuk seluruh tentara, mendidik generasi-generasi seniman dan komponis muda.  
Dia berharap agar universitas tersebut terus melaksanakan semua tugas dalam mengajar, meneliti, dan mengubah kebudayaan menjadi patriotisme, bersamaan itu turut membangun sumber daya kebudayaan yang berkualitas tinggi bagi tanah air, mendorong penyebaran nilai kebudayaan  Vietnam ke dunia. 

Komentar

Yang lain