PM Vietnam Pham Minh Chinh Mengadakan Sarapan Temu Kerja dengan PM Laos dan PM Kamboja

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kehadirannya pada KTT ASEAN ke-43 dan semua konferensi terkait di Jakarta, Ibukota Indonesia, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Selasa pagi (05 September), telah mengadakan sarapan temu kerja dengan PM Laos, Sonexay Siphandone dan PM Kerajaan Kamboja, Hun Manet.
PM Vietnam Pham Minh Chinh Mengadakan Sarapan Temu Kerja dengan PM Laos dan PM Kamboja - ảnh 1Panorama acara makan sarapan dan temu kerja tersebut (Foto: VOV)

Pada pertemuan tersebut, ketiga PM sepakat terus mempertahankan pertukaran dan kontak bilateral dan trilateral, menjaga mekanisme sarapan temu kerja antara PM tiga negara sehubungan dengan kehadiran mereka pada konferensi-konferensi internasional untuk mempererat solidaritas, persahabatan, dan kerja sama, bersama-sama mendiskusikan beberapa masalah yang muncul dalam hubungan antara tiga negara; memperkuat efektivitas mekanisme-mekanisme trilateral yang sedang ada, di antaranya berkoordinasi cepat mengadakan KTT tentang Segitia Pembangunan (CLV) ke-13 dan Pertemuan Ketua Parlemen tiga negara untuk pertama kalinya di Laos pada tahun 2023; memperkuat silaturahmi, memupuk kalangan pemuda dan pemimpin muda untuk memupuk masa depan hubungan kerja sama antara tiga negara.

Pimpinan Pemerintah tiga negara sepakat terus mengeluarkan berbagai kebijakan dan langkah untuk menciptakan syarat dan memacu lebih lanjut kerja sama perdagangan dan investasi; di antaranya menaruh perhatian pada perdagangan di perbatasan dan mengembangkan sistem koridor di daratan antara tiga negara.

PM Pham Minh Chinh menegaskan kerja sama dengan Laos dan Kamboja selalu menjadi prioritas papan atas dalam kebijakan hubungan luar negeri dari Vietnam. Beliau meminta kepada tiga negara supaya terus mendorong dan menangani semua masalah-masalah yang masih ada untuk cepat menyelesaikan delimitasi perbatasan dan penancapan tonggak perbatasan di daratan untuk membangun dan menjaga garis perbatasan yang damai, bersahabat, bekerja sama dan berkembang, demi kepentingan rakyat masing-masing negeri.

Komentar

Yang lain