(VOVworld) – Setelah mengakhiri kunjungan bersejarah di Kuba, Rabu pagi (23/3), Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama tiba di ibukota Buenos Aires, Argentina, memulai kunjungan selama 2 hari.

Presiden Barack Obama akan melakukan kunjungan ke Argentina
(Foto ilustrasi : baomoi.com)

Ini untuk pertama kalinya seorang Pemimpin AS datang ke Argentina setelah kira-kira 19 tahun sejak kunjungan pada tahun 1997 yang dilakukan Mantan Presiden AS, Bill Clinton. Pada hari kerja pertama, pemimpin AS melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari Argentina, Mauricio Macri, meletakkan karangan bungan di Geraja Kota Buenos Aires dan melakukan pertemuan dengan rakyat setempat sebelum menghadiri resepsi.

Menjelang kunjungan ini, Presiden Argentina, Mauricio Macri menyatakan bahwa ini adalah perstiwa yang mempunyai arti penting, menandai pembukaan pintu negara ini terhadap dunia. Sementara itu, penasehat keamanan nasional AS, Susan Rice menegaskan bahwa Argentina bisa menjadi sekutu penting bagi Gedung Putih dalam banyak masalah. Kalangan analis menilai bahwa kunjungan Presiden Barack Obama ke negara Amerika Selatan merupakan langkah awal baru bagi hubungan baru dengan pemerintah pimpinan Presiden Macri.