Presiden AS berbicara setelah pertemuan puncak dengan Rusia

(VOVWORLD) - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Selasa (17/7), telah menilai hubungan antara Washington dan Moskow telah berada di tarap yang paling buruk selama ini, tetapi hubungan ini sedang menjadi baik dan akan menjadi lebih baik pada masa depan. 
Presiden AS berbicara setelah pertemuan puncak dengan Rusia - ảnh 1Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia, Vladimir Putin ( Foto: AFP/ VNA) 

Pernyataan ini dikeluarkan oleh Presiden AS, Donald Trump dalam jumpa pers di Gedung Putih, satu hari lebih setelah dia muncul bersama dengan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin di pertemuan puncak bilateral di Helsinki, Ibu Kota Finlandia. Pemimpin AS memeritahukan bahwa dalam pertemuan tersendiri dengan Presiden Vladimir Putin, dua fihak telah berbahas tentang masalah Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dan Timur Tengah, khusus-nya krisis Suriah dan ambisi nuklir Iran. Dia berharap pada sesuatu saat, Iran akan menghubungi AS dan dua fihak bisa mencapai satu permufakatan. Di samping itu, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia dan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin telah mengungkapkan pemangkasan senjata nuklir di seluruh dunia.

Juga pada jumpa pers ini, Presiden AS, Donald Trump telah berbicara mengakui kesimpulan Badan Intelijen negara ini, di antaranya mengatakan Rusia telah melakukan intervensi pada pilpres AS pada tahun 2016. Di samping itu, Presiden Donald Trump juga menyatakan kepercayaan dan dukungan terhadap badan-badan intelijen AS, bersamaan itu minta perhatian bahwa intervensi Rusia tidak mempenaruhi hasil pilpres pada tahun 2016, menegaskan Washington akan melakukan semua cara untuk membela pemilihan Parlemen mendatang.

Komentar

Yang lain