Daftar ini akan meliputi 800 daftar produk dengan total senilai 50 miliar USD yang dikenaki tarif 25%. Gadung Putih memberitahukan bahwa keputusan ini akan digelarkan setelah daftar barang tersebut diumumkan resmi, tapi belum mengajukan saat jelas.

Kalangan pakar menilai bahwa gerak-gerik mengenakan tarif baru ada banyak kemungkinan akan memojokkan AS dan Tiongkok dekat dengan perang dagang. Tiongkok, pada Kamis (14 Juni), telah memperingatkan siap mengenakan tarif balasan kalau Washington memutuskan meningkatkan ketegangan dagang.

Juga bersangkutan dengan ketegangan dagang AS-Tiongkok, pada Kamis (14 Juni), pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo yang sedang melakukan kunjungan di Tiongkok, Presiden Tiongkok, Xi Jinping telah menilai bahwa Washington dan Beijing perlu memanfaatkan mekanisme-mekaniseme bilateral pada latar belakang ketegangan dagang antara dua perekonomian yang paling besar di dunia ini sedang bereskalasi.