Presiden AS menegaskan kembali arti penting hubungan dengan NATO dan Uni Eropa

(VOVworld) – Satu Eropa yang bersatu dan kuat merupakan “hal yang baik” bagi Amerika Serikat (AS), sedangkan NATO memainkan peranan yang penting mutlak bagi keamanan dan kemakmuran Washington. Demikian ditegaskan oleh Presiden AS, Barack Obama ketika mengunjungi Yunani pada Selasa (15/11), persinggahan pertama dalam perlawatannya di Eropa yang terakhir sebelum meninggalkan kantornya.

Presiden AS menegaskan kembali arti penting hubungan dengan NATO dan Uni Eropa - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama
(Foto: baomoi.com)

Setibanya di Yunani, Presiden Barack Obama telah melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari negara tuan rumah, Prokopis Pavlopoulos. Presiden Barack Obama menekankan arti penting hubungan trans Atlantik, menyatakan bahwa ini merupakan fundasi bagi kemakmuran dan keamanan dua pihak dan hal ini tidak berubah di bawah pemerintah manapun di AS. Bersangkutan dengan negara-negara NATO, Presiden AS sekali lagi menenangkan negara-negara anggota NATO dalam menghadapi kekhawatiran-kekhawatiran bahwa Washington di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Donald Trump akan menderegulasikan kebijakan terhadap NATO, kongkritnya ialah sumbangan-sumbangan AS dalam NATO dan  masalah AS hanya membantu para sekutu kalau negara-negara ini memenuhi secara lengkap kewajibannya terhadap Washington. Barack Obama sekali lagi menekankan bahwa Pemerintah AS  baik dipimpin oleh Partai Republik maupun oleh Partai Demokrat, semua menyedari secara jelas peranan penting perserkutuan militer ini.


Menyusul Yunani, Presiden Barack Obama akan mengunjungi Jerman, tempat dimana dia berencana menemui pimpinan negara-negara Jerman, Perancis, Inggris dan Italia untuk berbahas tentang krisis di Suriah dan Ukraina maupun perang melawan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Presiden Barack Obama akan mengakhiri kunjungannya yang terakhir di luar negeri dengan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Peru dan direncanakan melakukana pertemuan dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping di sela-sela konferensi ini.

Komentar

Yang lain