Presiden AS: Operasi anti IS memasuki tahapan baru

(VOVworld) – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, pada Minggu (9 November), menyatakan penggelaran lagi 1.500 serdadu AS di Irak menandai “satu tahapan baru” dalam operasi anti anasir-anasir Mujahidin dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) yang sedang merajalela di negara Teluk ini dan negara tetangga Suriah.

Presiden AS: Operasi anti IS memasuki tahapan baru - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama
(Foto: baomoi.com)


Presidan Barack Obama memberitahukan bahwa para serdadu AS akan tidak ikut berperang, tapi hanya berfokus pada pelatihan untuk para serdadu baru dan para milisi beberapa suku orang Islam sekte Sunni yang sedang melawan IS. Seiring dengan rencana menambahkan lagi serdadu, Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama juga meminta kepada Kongres supaya mengesahkan penambahan 5,6 miliar dollar Amerika untuk Dana pelatihan dan melengkapi senjata Irak. Akan tetapi, sekarang belum jelas apakah rekomendasi ini segera mendapat dukungan Kongres sekarang atau tidak.

Sekarang, AS sedang menggelarkan kira-kira 1.400 serdadu di Irak, diantaranya ada 600 orang di Baghdad dan Arbil menjadi penasehat militer dan 800 orang lain bertugas menjamin keamanan di bandara Baghdad dan Kedutaan Besar AS./.

Komentar

Yang lain