(VOVWORLD) - Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump siap menutup sebagian pemerintah kali ke-2, bahkan menyatakan situasi darurat, jika Kongres AS tidak mau bekerja sama dengan dia dalam membangun tembok perbatasan di sebelah Selatan untuk menentang gelombang migran yang dia anggap sebagai penimbul banyak kekacauan terhadap AS.

Pada Minggu (27/1), ketika berbicara di kanal CBS, penjabat Kepala Kantor Gedung Putih, Mick Mulvaney memberitahukan bahwa Presiden Donald Trump tidak mau melihat penutupan sekali lagi dari badan-badan federal serta tidak mau menyatakan situasi darurat nasional. Namun, Presiden Donald Trump juga siap siaga untuk dua situasi  tersebut jika perlu.