Presiden Bashar al-Assad bisa memberikan sumbangan pada proses penyerahan politik di Suriah

(VOVworld) – Utusan Khusus bersama Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dan Liga Arab (AL) urusan Suriah, Lakhdar Brahimi, pada Senin (28 Oktober), telah tiba di ibukota Damaskus, tempat persinggahan terakhir dalam kunjungan kerja di kawasan untuk mencari dukungan terhadap rencana mengadakan Konferensi Perdamaian tentang Suriah (Konferensi Jenewa II) menurut gagasan Amerika Serikat  dan Rusia.

Presiden Bashar al-Assad bisa memberikan sumbangan pada proses penyerahan politik di Suriah - ảnh 1
Presiden Suriah, Basahr al-Assad
(Foto : tinmoi.vn)

Dalam kunjungan di Damaskus, Brahimi melakukan pembicaraan dengan Deputi Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdar untuk berbahas tentang persiapan bagi konferensi internasional Jenewa II. Menurut rencana Brahimi akan melakukan pertemuan dengan Presiden Bashar al-Assad, para pejabat pemerintah Suriah, pemimpin faksi oposisi dan wakil lembaga-lembaga swadaya masyarakat di Damaskus.

Yang bersangkutan dengan proses pemusnahan senjata kimia Suriah, pada Senin (28 Oktober), Direktur Jenderal Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), Ahmet Uzumcu telah mengajukan laporan pertama di depan Dewan Keamanan PBB, diantaranya menyatakan bahwa Suriah telah mengumumkan 41 gudang di 23 basis penyimpanan senjata kimia dari negara ini, diantaranya da 1300 ton zat kimia dan lebih dari 1200 peluru meriam kosong. Menurut Sekjen PBB Ban Ki-moon, kelompok pengamat sedang menilai situasi keamanan dan direncanakan akan melakukan inspeksi di dua basis sisanya secepat mungkin./.

Komentar

Yang lain