Presiden Duterte meminta kepada tentara AS supaya menarik diri dari Filipina

(VOVworld) – Dalam satu gerak- gerik yang memburukkan hubungan sekutu bilateral, Jumat (16/12), Presiden Filipina, Rodrigo Duterte memberitahukan kepada Amerika Serikat (AS) supaya Washington perlu mempersiapkan menghapuskan permufakatan pertahanan penting antara dua negara.


Presiden Duterte meminta kepada tentara AS supaya menarik diri dari Filipina - ảnh 1
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte
(Foto : baomoi.com)


Ketika berbicara di depan satu jumpa pers setelah perlawatan ke Kamboja dan Singapura, Presiden Duterte menyatakan AS supaya siap segera menghapuskan  Permufakatan Kunjungan atar-pasukan, naskah kerjasama pertahanan yang ditandatangani oleh dua negara pada tahun 1998 yang mengizinkan tentara AS menggelarkan secara bergilir ribuan serdadu dan peralatan militer di negara Asia Tenggara ini untuk mengabdi latihan perang bersama dan aktivitas pertolongan musibah. Dia juga menegaskan bahwa Filipina bisa hidup memerlukan tanpa uang AS. Hubungan antara dua negara ini menjadi buruk secara cepat sejak Presiden Duterte memegang kekuasaan pada pertengahan tahun ini.

Komentar

Yang lain